Sorotan

Jalan Trotoar di Jadikan Lahan Parkir ASN, Puskesmas Ganding Jadi Kecaman Tokoh  Masyarakat

Avatar photo
×

Jalan Trotoar di Jadikan Lahan Parkir ASN, Puskesmas Ganding Jadi Kecaman Tokoh  Masyarakat

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Pilarpos.id – Trotoar adalah jalan umum bagi pejalan kaki bukan tempat lahan parkir yang seharusnya di jaga kebersihanya, namun dislahsatu puskesmas tortoar malah di jadikan tempat lahan parkir oleh ASN. Desa Larangan Guluk-Guluk, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.(08/02/2023).

Beberapa tokoh masyarakat mengecam adanya parkir liar ditrotoar yang mengakibatkam kekumuhan terhadap puskesmas ganding dan berkesan tidak baik di muka umum, Tidak lain, juga mengakibatkan kemacetan di jalan raya dengan adanya parkir liar tersebut.

Apalagi disaat pasaran tepatnya pada hari senin di jalan tersebut macetnya luar biasa di karenakan Trotoar jalan di jadikan lahan parkir ASN Puskesmas Ganding dan di tutup atau di pagar sehingga jalan jadi sempit.

BACA JUGA :  Proyek Saluran Irigasi P3TGAI di Desa Kebun Sareh Tak Berkualitas

Masyarakat Pejalan kaki biasanaya lewat di Trotoar terpaksa jalan kaki di tengah jalan raya, karena trotoarnya tempat untuk berjalan di pinggir pagar, pengunjung pasar memarkir kendaraan sembarangan ditrotoar yang mengakibatkan jalan macet.

Ketua LSM PBN (Peduli Bangsawan Nusantara) Eko Purnawadi beserta beberapa tokoh masyarakat seperti H.Mukmin dan anggota LSM PBN yang ada di Kecamatan Ganding menyoroti adanya lahan parkir tersebut.

“Trotoar dijalan raya  itu terkesan kumuh karena posisi  Puskesmas tersebut berada di pertigaan jalan, Apalagi di tengah jalan ada pembatas dan di tambah dengan lahan parkir sehingga jalan menjadi sempit,” Jelasnya.

BACA JUGA :  Suara Generasi Milenial dan Gen-Z Jadi Rebutan, FGD Mahasiswa PI: Partisipasi Aktif dan Analisis

Kepala Desa larangan Ganding dengan sapaan akrabnya (Sey) meng iakan ketidaklayakannya karena sudah lokasi sempit dan lahan parkirnya tidak ada sehingga masyarakat yang mau berkunjung kepuskesmas tersebut dengan terpaksa memarkir kendaraanya di pinggir jalan. Sehingga jika banyak pasien parkirannya menghambat jalan raya.

“masyarakat yang berkujung ke puskesmas dengan terpaksa memarkir kendaraanya dipinggir jalan” ungkap kades.

Camat Ganding Sumenep Khalid merespon baik dari teman-teman lembaga dan media tentang Puskesmas Trotoar yang di tutup hingga di jadikan lahan parkir oleh ASN di lingkup Puskesmas kecamatan Ganding.

“Karena keterpaksaan untuk menjaga keamanan kendaraanya walaupun itu sebenarnya keliru karena trotoar itu haknya masyarakat” ucap pak camat

BACA JUGA :  Mahasiswa UMM Kelompok 13 Ikut Andil Dalam Pengelolaan UMKM Bunga di Desa Gunungsari

Masih kata camat ” Setelah itu saya langsung mengelar rapat untuk supaya bisa menyelesaikan masalah ini dbersama forkopimcam dengan Danramil, Kapolsek, Jo selaku liding sektor Kepala UPT Kesehatan,Staf Puskesmas dan sekcam.” Lanjut camat.

Camat berkomunikasi langsung dengan Kepala Desa larangan Ganding dan menanyakan langsung apa  ada percaton tanah di Desa larangan yang bisa di manfaatkan untuk relokasi lahan parkir.

Kepala Desa larangan Ganding mengatakan ada tanah percaton di utaranya tidak jauh dari puskesmas dan mendukung langkah strategis tersebut.

Harapan masyarakat  setempat khususnya Desa larangan Ganding semoga terlaksana dengan baik supaya tidak ada lagi perkir di trotoar puskesmas ganding.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks