Surabaya, Pilarpos.id – Aliansi Madura Indonesia (AMI) kembali akan menggelar aksi demo besar-besaran di kanwil Kemenkumham Jawa timur jilid III, bersama ormas gabungan Madura dan diantaranya Ormas Joyo Semoyo, Madas, Jatim One, AKB Foundesen, Sakera, Jawara dan Dar Der Dor, dengan menyiapkan 1000 masa aksi untuk mengepung dan menduduki Kanwil Kemenkumham Jatim. 18/02/2023.
Selain itu Aliansi Madura Indonesia (AMI) mengantarkan surat pemberitahuan ke Polrestabes Surabaya terkait aksi demo besar-besaran Jilid III di kanwil Kemenkumham Jawa timur, terkait maraknya peredaran dan Penyalahgunaan narkoba dan HP didalam Lapas Pemuda Madiun, Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Kediri, Lapas Mojokerto, Lapas Sidoarjo, Lapas Bojonegoro, Rutan Medaeng dan larinya napi di Rutan Sumenep.
Baihaki, Ketua AMI menyampaikan kalau pihaknya berkomitmen akan terus turun aksi demo besar-besaran di kanwil Kemenkumham Jawa timur sampai Tuntutan tersebut, diantaranya :
1. Copot KADIVPAS Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
2. Copot KALAPAS/Mantan KALAPAS Dan KPLP/Mantan KPLP.
A. Lapas Pemuda Madiun.
B. Lapas Kelas 1 Madiun.
C. Lapas Mojokerto.
D. Lapas Sidoarjo.
E. Lapas Bojonegoro.
F. Lapas Kediri.
3. Copot KARUTAN/Mantan KARUTAN Dan KPR/Mantan KPR.
A. Rutan Medaeng.
B. Rutan Sumenep.
4. Pecat Oknum “D” (Staf KPR Rutan Medaeng), Pecat Oknum “Y” (Salah Satu Pejabat Rutan Medaeng), Pecat Oknum Inisial “B” (KPR Rutan Sumenep) dan Pecat Oknum Inisial “M” (Staf Lapas Sidoarjo)
“Kami juga akan berkirim surat kepada Presiden RI, DPR RI, DPD RI, Kemenkumham RI, Menkopolhukam RI, Mendagri, Menpan-RB RI, BNN RI, Ombudsman RI terkait ketidak profesionalan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa timur, yang membiarkan peredaran dan Penyalahgunaan narkoba dan HP di beberapa Lapas dan Rutan yang ada di Jawa timur,” Tutup Baihaki.
