PAMEKASAN, Pilarpos.id – Acara pembukaan musik daul dari empat Kabupaten di Madura yakni kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep dan Bangkalana yang di gelar dari tanggal 20 sampai 26 februari 2023 malam hari dari jam 19.00 sampai selesai, Tempatnya di Dusun Pao Gedding Desa Murtajih Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa. Senin 20/02/23.
Hadir di acara tersebut diantaranya: Forkopimcam Pademawu, Camat Pademawu, Kapolsek dan Koramil serta Kepala Desa Murtajih beserta perangkatnya.
Pada kesempatannya, Rahmat, Camat Pademawu mengatakan bahwa hidup tanpa seni bagaikan hidup yang gelap akan budaya musik. Untuk itu, melestariakan dan menjaga musik tradisi di pulau Madura.
“Tradisi dan budaya music daul di jaga dan kembangkan di madura terdiri dari empat kabupaten di madura” Ungkap Rahmat, Camat Pademawu di atas panggung pentas.
Lebih lanjut, Rahmat menuturkan bahwa pihaknya sangat mendukung dengan even musik daul tersebut. Sebab menurutnya, hal tersebut bisa melestarikan dan menjaga budaya Madura.
“Semoga mampu membangun kebersamaan dalam budaya seni musik daul madura,” Lanjutnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Murtajih Bahrudin memaparkan bahwa dalam Kontestasi musik daul yang digelar dilapangan Desa murtajih tersebut adalah untuk mengasah kemampuan dari masyarakat khusunya di pulau Madura yang ada empat Kabupaten.
“Adanya even musik daul seperti ini ingin menyambut silaturahmi dan bisa menjaga serta melesatarikan budaya madura,” paparnya.
Masih kata Bahrudin, dirinya juga menjelaskan bahwa selain mengasah kemampuan, acara even musik daul tersebut juga berharap bisa menghibur masyarakat sekitar.
“dibalik itu saya ingin menghibur warga saya dan masyarakat sekitar akan keindahan alunan musik daul madura.” pungkasnya
Acara dibuka dengan musik daul dari empat peserta setiap malam, dari berbagai daerah dan di saksiskan oleh masyarakat banyak dan panitia even musik daul madura.
Adapun even musik daul tersebut, di sponsori oleh BNI dan Rokok Sampoerna yang mendukung sepenuhnya even musik daul di Desa Murtajih Pademawu dari masing masing group ada 20 personil musik daul.
Yang pertama di mainkan oleh group musil daul ” Lanceng Nabui” dari samaden pimpinan marhayat dari kecamatan proppo pamekasan tampil di atas pentas untuk menunjukan nilai seni music daul di depan khalayak ramai.
Berikutnya musik daul “Raffi Mulia” pimpinan ibu Suhairiyah dari desa desok pademawu pamekasan memainkan beberapa alat musik untuk menunjukan di depan pononton.
Selanjutnya musik daul Angin “Slendang Koneng” dari dusun atas Desa talanakan pamekasan pimpinan bapak umam.
Yang terakhir akan di mainkan oleh group ” Putra Ronggo” dari Dusun Roron Samalem Desa Bulumbungan Pamekasan yang di pimpin oleh Bapak surah.
Setelah melakukan permainan musik daul setiap group diberi sertifikat oleh dewan juri dan panitia pelaksana even musik daul madura.
Ketua Panitia Taufik menyampaikan kepada masyarakat bawsanya dalam adanya even musik daul di Desa Murtajih menjadi salah satu bentuk kecintaan budaya musik madura dan menjaga serta melesatariakan kedepan bagi para generasi penerus.
Hal itu, juga bisa mengasah kemampuan dalam memainkan alat alat musik daul dengan baik serta alunan musik dari berbagai alatnya.
” Kami Ingin menyatukan musik daul lebih berkembang maju, yang dulunya tidak berkembang (fakum) dengan adanya even ini bisa lebih di prioritaskan kedepan akan lebih di ramaikan dan pawaikan” Ungkap ketua panitia penyelengara kepada Media Pilarpos.
Tidak hanya itu, antusias dan semangatnya panitia juga dari berbagai elemen masyarakat yang mendukung sepenuhnya adanya even musik daul di Desa Murtajih. Serta mempunyai harapan yang mempuni dalam nilai seni musik daul di Madura khusunya di pamekasan yang menjadi tuan rumah even musik daul tersebut.