SUMENEP – Kabel telepon yang menjuntai di Pasar Ganding Sumenep bila tak segera ditangani dapat membahayakan pengendara maupun warga yang melintas.
Pantauan media ini, kabel telepon terkesan dibiarkan tidak ada penataan dari pihak terkait.
Mukmin, salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, dengan adanya kabel yang tidak tertata rapi tersebut dirinya sangat prihatin.
Menurutnya, dengan dibiarkan amburadul, akan mengurangi estetika keindahan pasar Ganding sehingga akan terlihat kumuh.
“Belum lagi kondisi ini diperparah dengan adanya lahan perkir puskesmas ganding yang membangun lahan perkirnya di trotuar jalan,” ujarnya. Senin (27/02).
Dikatanya, selama ini warga selalu merasa waswas bila berada di bawah tiang, takut kabelnya putus dan melukai warga khususnya pada musim hujan dan angin besar.
”Apa masih mau menunggu makan korban dulu baru kabel ini mau dirapikan,” ucapnya dengan nada kesal.
Ia melanjutkan, bahwa pihaknya bersama tokoh masyarakat dan LSM akan melakukan audiensi ke pihak telkom.
“Besok (selasa:red) Kami bersama beberapa Tokoh dan rekan LSM akan mendatangi kembali PT Telkom cabang Sumenep, untuk membicarakan kelayakan atau kepatutan keberadaan kabel jaringan telfon yang seperti jemuran di kecamatan ganding ini,” lanjutnya.
”Dan kami juga akan meminta untuk segera ditindak lanjuti terkait perbaikan dan perapian kabel yang amburadul dan mengganggu aktifitas warga sekitar, ini sembari mengutarakan sejumlah lokasi yang mengalami kesemrautan kabel seperti terlihat di Depan Ruko Ganding atau di sebelah barat puskesmas ganding,” pungkasnya. ***
Red : eko.p / angga