BeritaPembangunan ProyekSorotan

Proyek Saluran Bersumber Dari DD TA 2022 di Desa Ragung Hancur, Kasi PMD Kecamatan Pangarengan: Secepatnya Kita Akan Turun

Avatar photo
×

Proyek Saluran Bersumber Dari DD TA 2022 di Desa Ragung Hancur, Kasi PMD Kecamatan Pangarengan: Secepatnya Kita Akan Turun

Sebarkan artikel ini

Keterangan Foto: Kondisi Proyek Saluran dan Kasi PMD dan Kesos Kecamatan Pangarengan Kusnandar

SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek saluran irigasi bersumber dari dana desa (DD) TA 2022 tahap satu sebesar Rp 245.191.000 (dua ratus empat puluh lima juta seratus sembilan puluh satu ribu). di Dusun Gubbu Barat, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak bertahan lama. Padahal, proyek yang pendanaannya bersumber dari dana desa (DD) itu baru dibangun pada tahun 2022 lalu, akan tetapi saat ini sudah rusak.

Menurut pantauan media ini saat monitoring ke lokasi pada Minggu (12/3/2023), kerusakan saluran irigasi cukup parah. Di salah satu titik terlihat bangunan itu hancur. Selain itu, banyak ditemukan keretakan di sejumlah titik.

BACA JUGA :  Ratusan Masyarakat Demo Kemenag Sampang, Mendesak Pemerintah Menutup Ponpes Al-Zaytun Secara Permanen

Diberitakan sebelumnya bahwa, saat dikonfirmasi awak media Kepala Desa (Kades) Ragung Semar pada saat itu mengakui saluran irigasi di lokasi tersebut rusak. Menurut dia, kerusakan diakibatkan karena dilewati alat mesin pertanian.

“Rusaknya karena beberapa kali dilewati mesin padi combine,” Ungkap Semar saat dikonfirmasi oleh awak media. Pada Minggu 12/03/2022.

Keterangan Foto: Kondisi Proyek Saluran di Dusun Gubbu Barat Desa Ragung

Pada saat itu, Semar juga menjelaskan bahwa proyek tersebut dibangun menggunakan dana desa tahun anggaran 2022 tahap satu sebesar Rp 245.191.000 (dua ratus empat puluh lima juta seratus sembilan puluh satu ribu). Panjang keseluruhan proyek saluran itu 200/34 meter dan tinggi 0,7/1 meter.

“Perbaikan masih menunggu selesainya musim panen padi, karena kalau diperbaiki sekarang khawatir rusak lagi,” ujarnya.

Kendati demikian, dari kerusakan proyek saluran irigasi tersebut rupanya saat ini menjadi atensi pemerintah kecamatan setempat. Hal itu diungkapkan oleh Kasi PMD dan Kesos Kecamatan Pangarengan Kusnandar. Pihaknya mengatakan bahwa secepatnya akan turun kelapangan untuk melihat kerusakan proyek tersebut.

BACA JUGA :  Tak Kunjung Terlaksana, PAW Kepala Desa Tamberu Daya Sokobanah Molor

“Secepatnya kita akan turun kelapangan untuk melihat kerusakan yang terjadi,” ujar Kasi PMD dan Kesos Kecamatan Pangarengan Kusnandar, saat diwawancarai media ini di ruang kantornya. Senin (13/03/2023).

Ia juga menjelaskan, bahwa saluran irigasi yang terletak di Dusun Gubbu Barat itu dibangun dari dana desa tahun anggaran (TA) 2022 tahap pertama. Pengerjaan proyek dilaksanakan pada bulan Maret dan pihak pelaksana kegiatan adalah bidang pembangunan.

BACA JUGA :  Seorang Tahanan Polres Sampang Asal Desa Gunung Maddah Dikabarkan Meninggal Dunia

Menurutnya, faktor penyebab kerusakan saluran irigasi itu bisa jadi disebabkan karena kultur tanah gerak. Sebab, sejumlah proyek DD yang pengerjaannya berbarengan dengan yang di desa Ragung sampai saat ini kondisinya masih bagus.

Lebih lanjut, Kusnandar meminta Pemdes Ragung untuk segera melakukan perbaikan. Tujuannya, agar kerusakan tidak bertambah.

“Meskipun sudah lewat masa pemeliharaan, tapi Pemdes wajib melakukan perbaikan, pokoknya harus diperbaiki, tidak boleh tidak,” tegasnya.

Ditanya terkait teknik pekerjaan proyek, Kusnandar mengklaim sudah sesuai dengan spesifikasi teknik dan gambar yang ada.

“Soal teknik pengerjaan, biar jelas langsung tanya ke tim teknis saja, saya kasih nomer contactnya,” tutup Kusnandar.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks