Keterangan Foto: Kondisi Jalan Poros Desa Paopaleh Laok Kecamatan Ketapang Menuju Desa Tlagah Kecamatan Banyuates
SAMPANG, Pilarpos.id – Jalan poros Desa dari Desa Paopaleh Laok Kecamatan Ketapang menuju Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, rusak parah dan dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh progam infrastruktur pemerintah setempat. Jum’at 17/03/2023.
Hal itu diungkapkan oleh Baidowi warga Desa Paopaleh Laok, dirinya mengeluh bahwa sudah puluhan tahun jalan tersebut tidak ada perbaikan.
“Iya mas, semenjak dibentuk jalan besar poros Desa, sudah puluhan tahun itu tidak pernah disentuh sama sekali perbaikan jalan pengaspalan. Memang tidak ada lansung,” keluh Baidowi saat di temui dirumahnya. Jum’at 17/03/2023.
Lebih lanjut Baidowi mengatakan bahwa warga di Desa Paopaleh Laok mengharapkan Jalan Poros Desa tersebut segera diperbaiki dan ditanggapi oleh pemerintah setempat.
“Warga memohon kepada pemerintah serta camat Ketapang supaya jalan ini segera ditanggapi dan diperbaiki,” ujarnya.
Adapun pantauan media ini saat monitoring ke lokasi jalan poros desa Paopaleh Laok Kecamatan Ketapang menuju ke arah Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang memang kondisinya cukup parah dan di beberapa titik dari jalan tersebut terlihat tanah tidak ada aspal.
Sementara menurut Sahri, PJ Desa Paopaleh Laok saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsAppnya menjelaskan bahwa jalan poros desa yang dimaksud (red) saat Musrenbang Kabupaten sudah di akomondir. Namun kata dia terkait dana pihaknya masih belum bisa memastikan.
” Kalau yang tembus ke Desa Tlagah insyaallah tahun depan entah kemarin saat Musrenbang Kabupaten itu di akomondir, cuma dana ada atau tidak saya tidak tau kabupaten,” jelasnya.
Lebih jauh Sahri mengakui jalan tersebut sudah cukup parah. Namun, pihaknya melalui Musrenbang Kabupaten serta Musrenbang Kecamatan sudah mengusulkan.
” Saya yang setiap hari jalan lewat disitu, memang bikin sakit perut jalan itu, tapi sudah diusulkan melalui musrembang Kab musrembang Cam, gak tau bisa apa tidak saya tidak tau sampai hari ini. Nantik saya masih mau nanyak ke Praswil,” pungkasnya.