Keterangan Foto: Pada saat pelaksanaan berikan santunan anak yatim
SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Banyumas, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, memberikan santunan kepada anak yatim dan bantuan terhadap warga yang tidak mampu (kaum dhuafa) di bulan Ramadhan. Jum’at 07/04/2023.
Adapun bentuk bantuan santunan terhadap sebanyak 250 anak yatim dan kaum dhuafa tersebut, Diantaranya berupa beras dan uang tunai.
Pasalnya, beras masing-masing berat 10 kilo yang dibagikan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di Desa Banyumas kali ini adalah hasil bumi tanaman padi dari tanah pecaton.
Hal itu diungkapkan oleh Imam Syafi’i, PJ Desa Banyumas saat diwawancarai media ini mengatakan bahwa ada sebanyak 250 masyarakat terdiri dari anak yatim dan kaum dhuafa yang menerima bantuan tersebut.
Lebih lanjut Imam menjelaskan beras yang di bagikan kepada masyarakat adalah hasil dari bumi tanah pecaton.
” Iya mas sekarang kita mengadakan acara santunan anak yatim dan kaum dhuafa. Yang kita bagikan sekarang berupa beras dan uang tunai. Adapun beras yang dibagikan kepada masyarakat adalah hasil asli dari tanah pecaton. Maka dari itu biar masyarakat juga merasakan hasil bumi kita. Dari masyarakat kembali kepada masyarakat,” ungkap Imam Syafi’i PJ Desa Banyumas. Jum’at 07/04/2023.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rolis Sanjaya, anggota BPD Desa Banyumas menjelaskan kepada media ini bahwa untuk kemajuan di Desanya dirinya berkolaborasi bersama PJ untuk terus berinovasi demi membangun Desa.
” Iya mas beras yang dibagikan adalah hasil dari tanah pecaton. Hitung-hitung masyarakat yang bekerja menanam sambil cari pahala, karena ini untuk masyarakat, kalau untuk uang yang diberikan adalah uang pribadi dari sanak saudara dan keluarga,” jelasnya.
Lebih jauh Rolis Sanjaya berharap kepada masyarakat untuk terus membangun kekompakan agar Desa Banyumas terus maju dan bisa bersaing dengan desa-desa lainnya.
” Saya berharap kepada masyarakat untuk kompak. Ayok kita bangun bersama desa ini, karena desa ini adalah milik kita bersama,” pungkasnya.