BeritaPembangunan ProyekSorotan

Bersumber Dari DD TA 2023, Proyek Saluran Irigasi di Desa Kebunsareh Diduga Kuat Tak Sesuai Juknis

Avatar photo
×

Bersumber Dari DD TA 2023, Proyek Saluran Irigasi di Desa Kebunsareh Diduga Kuat Tak Sesuai Juknis

Sebarkan artikel ini

Keterangan Foto: Kondisi Bangunan Proyek Saluran Irigasi di Desa Kebunsareh 

SAMPANG, Pilarpos.id – Pekerjaan Proyek Pembangunan Saluran irigasi yang berlokasi di Desa Kebunsareh, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, jadi sorotan. Pasalnya, proyek saluran irigasi yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2023 Desa Kebunsareh tersebut, diduga kuat dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (Spektek) yang telah ditentukan. Selasa. 11/04/2023.

Sebab, saat media ini bersama awak media lainnya monitoring ke lokasi pekerjaan proyek tersebut ditemukan banyak kejanggalan. Seperti, pada penggunaan batu untuk saluran irisgasi menggunakan batu gunung yang lapuk dan kualitasnya diragukan. Serta juga terlihat penataan batu hanya sebatas di tempelkan kedinding tanah yang sudah dikeruk. Sehingga proyek yang masih dalam tahap pengerjaan itu diduga dikerjakan tidak sesuai dengan petunjuk tehnis (juknis) yang telah ditentukan.

BACA JUGA :  Pecat Perangkat Secara Sepihak, PJ Kades Tamberu Barat Sampang Dinilai Tidak Becus

Menurut warga setempat saat ditanya media ini mengatakan bahwa pelaksana di lapangan adalah seorang yang bernama fudin.

“Ini yang mengerjakan pak fudin,” kata salah satu warga kepada media ini. Minggu 09/04/2023.

Keterangan Foto: Bahan Material Batu yang ditemukan dilokasi

Sementara itu menurut Suyadi, PJ Kades Desa Kebunsareh saat dikonfirmasi media ini prihal pekerjaan proyek tersebut mengatakan bahwa proyek saluran irigasi tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2023.

BACA JUGA :  Bersumber Dari DD TA 2023, Proyek Rabat Beton di Desa Pangelen Sudah Alami Kerusakan

“Nikah dana dd (ini Dana Desa),” ungkap Suyadi PJ Kades Kebunsareh saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsAppnya. Senin 10/04/2023.

Namun, saat di konfirmasi terkait besaran anggaran serta di konfirmasi terkait bahan batu yang digunakan. Sebab ditemukan menggunakan batu Sirtu, Suyadi PJ Kades Kebunsareh tidak menjawab Sampai berita ini ditulis. (Bersambung)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks