SITUBONDO,Pilarpos.id – Bupati Situbondo, Karna Suswandi menghadiri acara halal bihalal dengan ratusan Anggota Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmilyah (FKDT), jumat (19/5/2023). Acara tersebut berlangsung di PendopoArya Situbondo.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini optimis, ratusan Madrasah Diniyah (Madin) di Kota Santri Pancasila tetap eksis. Sehingga anak-anak di Situbondo bisa baca-tulis Al-Quran dengan baik dan benar.
“Dengan adanya dana sharing dari Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo akan membuat ustad dan ustadzah semakin semangat mendidik anak didik kita. Harapannya mereka bisa baca tulis Al-Quran dengan baik dan benar,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bung Karna menyampaikan, selain memberikan dana sharing untuk Madin, Pemkab Situbondo juga menggelorakan anggaran untuk insentif guru ngaji. “Insya Allah pada tahun 2024, guru ngaji di Situbondo akan menerima insentif Rp2 juta per-tahun. Naik Rp500 ribu dari Rp1,5 juta per-tahun,” bebernya.
Di tempat yang sama, Pembina FKDT Situbondo, Zainiye mengapresiasi Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Sebab, Pemkab Situbondo telah menganggarkan dana sharing untuk ratusan Madin di Kota Santri Pancasila.
“Waktu Pak Bupati dilantik tahun 2021, Pak Bupati kami titip amankan dana sharing enak bulan untuk Madrasah Diniyah Se-Kabupaten Situbondo. Alhamdulillah Pak Bupati respon akan hal itu. Jadi lengkap sudah dana sharing enam bulan teranggarkan di Pemprov Jatim dan enam bulannya di Pemkab Situbondo,” tegasnya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini menyampaikan, di Kota Santri Pancasila setidaknya ada sekitar 720 Madrasah Diniyah (Madin). “Alhamdulillah pendidikan agama yang swadaya dan mandiri berdiri di tengah-tengah masyarakat ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pembangunan di Kabupaten Situbondo. Khususnya dalam membentuk anak didik kita yang bermoral dan berahlaq ,” pungkasnya.