BeritaPembangunan ProyekSorotan

Amburadul.! Proyek TPT Dana Desa di Desa Kodak Sampang Diduga Dikerjakan Asal-asalan

Avatar photo
×

Amburadul.! Proyek TPT Dana Desa di Desa Kodak Sampang Diduga Dikerjakan Asal-asalan

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi Proyek Pengaspalan TPT Di Desa Kodak

SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pembangunan pelengsengan Tembok Penahanan Tanah (TPT) di Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, jadi sorotan. Kamis 26/05/2023.

Pasalnya, proyek pembangunan TPT yang disinyalir bersumber dari dana desa (DD) TA 2023 tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan terkesan amburadul.

Sebab, menurut hasil pantauan awak media saat monitoring ke lokasi pekerjaan tersebut ditemukan banyak kejanggalan. Seperti, ditemukan susunan batu ada yang tidak memakai adukan pasir dan semen hanya sebatas disusun, serta minimnya pekerjaan galian. Terlihat juga batu yang digunakan untuk pembangunan tersebut diduga berkualitas rendah melainkan (batu sirtu) serta adukan semennya juga terlihat sedikit. Sehingga pekerjaan proyek pembangunan Pelengsengan tersebut patut dipertanyakan.

BACA JUGA :  Seorang Residivis Yang Melakukan Percobaan Pencurian Kotak Amal, Berhasil Diamankan Polsek Kenjeran

Hal itu terjadi, dugaan kuat minimnya pengawasan dari pihak konsultan dan dinas terkait sehingga berdampak pada kualitas pembangunan tembok penahan tanah (TPT) tersebut.

Saat ditanya kepada salah satu pekerja yang ada dilokasi mengatakan bahwasanya pekerjaan tersebut Dari Dana Desa.

BACA JUGA :  Mulyono Jurnalis Senior Malang Praktisi Dan Akademisi Dalam Karyanya: Pendidikan untuk Bangsaku

” iya ini dana desa punya Kadesnya,”katanya. Rabu 24/05/2023.

Sementara, Dofir, PJ Kades Desa Kodak saat dikonfirmasi media ini dengan niat mempertanyakan proyek TPT tersebut, dirinya memilih bungkam. Sebab dihubungi berkali-kali melalui telepon selulernya oleh media ini tidak merespon atau tidak diangkat. Padahal nomer yang dihubungi dalam keadaan aktif. Serta di chat melalui via WhatsAppnya juga tidak merespon.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks