BANGKALAN, Pilarpos.id – Hasil penelusuran Tim DPW Libas 88 Madura Raya yang mencari informasi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti serta narasumber yang mengetahui dan membenarkan adanya dugaan pungli oleh 17 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Di Area Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Kamis 15/06/2023.
Namun, dari 17 PKBM ada 3 PKBM yang dibuat sampel. Diantaranya: (PKBM) Al karomah (PKBM) Thohal Amin (PKBM) Al-Hikmah terhadap siswa baru kejar paket.
Adapun yang didapatkan oleh anggota DPW Lembaga Libas 88 Madura Raya di lapangan sesuai fakta dapat dipertanggung jawabkan.
Sampai saat ini pun tim investigasi tetap turun dan kali ini langsung ketua DPW Libas 88 yakni Arif Ali Bersama anggotanya yang langsung turun kelapangan untuk konfirmasi ke beberapa narasumber dan ternyata benar bahwa adanya dugaan pungli.
Bahkan Hasil Investigasi DPW Lembaga Libas 88 Madura Raya juga menduga tidak adanya proses belajar dan bisa langsung mendapatkan ijazah.
Bukan hanya itu tidak adanya fasilitas Gedung untuk proses belajar kejar paket A, B, ataupun C, yang ada hanyalah menggunakan fasilitas sekolah di daerah para siswa itu sendiri.
Saat media ini menemui Ketua DPW Libas 88 Madura Raya Arif Ali mengatakan, “kami Banyak menemukan kejanggalan terhadap PKBM adanya dugaan kerja sama Kepala Sekolah Dengan Dinas Pendidikan Bangkalan,”Ujar Arif Ali.
” Tidak sesuainya data dapodik dengan di lapangan baik yang berusia produktif serta non produktif bahkan tidak adanya data autentik tentang dana BOP (Bantuan Operasional Pendidikan),” imbuhnya.
Ali Arif juga menambahkan,” disitu terdapat pula adanya dugaan memanipulasi penggunaan BOP demi untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok, dan itu diduga dilakukan adanya kerjasama Dinas Pendidikan dengan Kepala sekolah,” timpalnya.
Bukan hanya Ketua DPW Libas 88 bahkan Tim Investigasi, Askur, juga angkat bicara dalam hal tersebut, Askur Mengatakan,
” kami sudah mengumpulkan bukti serta data yang ada di lapangan,” ujar Askur.
Bukan hanya itu tambah Askur, adapun dugaan fiktif siswa produktif usia 21 tahun kebawah. Dari hal tersebut, pihaknya akan segera melaporkan jika memang ada dugaan pungli.
“Akan kami buat laporan jika memang adanya dugaan Pungli terjadi di dalamnya,” ucap Askur dengan tegas.
Sementara awak media mencoba konfirmasi dengan adanya dugaan pungli bahkan dengan adanya indikasi manipulasi data Dapodik kepada Kepala Sekolah PKBM Al- Karomah serta kepala sekolah PKBM Al Hikmah melalui via telepon tidak direspon walaupun nada dering masuk.
Bahkan ada pemblokiran WhatsApp terhadap Ketua DPW Libas 88 Arif Ali.