Berita Terbaru

Prihatin, Akibat Kebijakan Mutasi SDN Sukorejo2 dan Rejoagung 4 Kini Kepala Sekolahnya Kosong

Avatar photo
×

Prihatin, Akibat Kebijakan Mutasi SDN Sukorejo2 dan Rejoagung 4 Kini Kepala Sekolahnya Kosong

Sebarkan artikel ini

 

Bondowoso , Pilarpos.id –
Pemerintah kabupaten bondowoso beberapa hari yang lalu tepatnya Senin tgl19 Juni 2023 , diaula pendopo Kironggo melaksanakan penyegaran atau rotasi jabatan ,yang tentunya dalam hal ini untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dalam bidang kinerja dibeberapa instansi pemerintah yang ada di kabupaten Bondowoso .

Namun disatu sisi sangat disayangkan ketika kita melihat di sekolah dasar negeri Sukorejo2 yang kosong ,karena kepala sekolahnya terkena kebijakan mutasi ke SDN Sukorejo3 sehingga disekolah tersebut untuk jabatan KS (kepala sekolah ) mengalami kekosongan , padahal sebentar lagi penanda tanganan ijazah untuk murid murid kelas 6 harus segera dilaksanakan oleh kepala sekolah ,tapi faktanya kepala sekolah tersebut, di SDN Sukorejo2 kecamatan Sumberwringin tersebut mengalami kekosongan , sehingga banyak wali murid yang merasa kebingungan…untuk hal itu.

BACA JUGA :  Bentuk Kedekatan Polres Dengan Masyarakat, Kapolres Hadiri Maulid Nabi Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Serta Komunitas Motor

Hasil konfirmasi dengan wali murid yang namanya tidak mau disebut namanya dengan media Pilarpos.id di halaman sekolah,Ms mewakili wali murid yang lain Rabu 21/6/2023,Ia mengatakan sangat bingung dengan pemutasian kepala sekolah tersebut yang tidak memikirkan dampaknya dan tidak dikaji dulu dengan cermat,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kepala Desa Pakuniran Imam Nawawi, Diduga Memonopoli Semua Urusan Pemerintahan dan Keuangan

Ditempat terpisah Sugiono eksantoso ,kadisdik kabupaten Bondowoso saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp,Ia dengan enteng mengatakan ” untuk sementara waktu kekosongan jabatan dikedua SDN tersebut, akan diisi oleh PLT, sambil menunggu proses mutasi berikutnya ,”tuturnya .

Disatu sisi dalam proses mutasi kepala sekolah tersebut terkesan asal mutasi tanpa perhitungan yang matang sehingga menyebabkan sistem disekolah tersebut mengalami kemunduran , karena pejabat yang lama dipindah dan tidak ada pengganti yang baru, oleh karena itu kebijakan kebijakan tersebut patut dievaluasi kembali.dan ternyata bukan SDN Sukorejo2 saja yang mengalami kekosongan,SDN Rejoagung 4 yang juga satu kecamatan dengan SDN Sukorejo2 mengalami hal yang sama,akibat pemutasian Kepsek SDN Rejoagung 4 baru- baru saja ,kini sekolahan tersebut tidak mempunyai kepala sekolah pengganti,Ini yang membuat para wali murid di kedua sekolahan tersebut resah(Bambang)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks