BeritaPembangunan ProyekSorotan

Telan Dana Ratusan Juta, Proyek DD TA 2023 Desa Kotah Jrengik Kini Alami Kerusakan

Avatar photo
×

Telan Dana Ratusan Juta, Proyek DD TA 2023 Desa Kotah Jrengik Kini Alami Kerusakan

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Screenshot Video Lokasi Proyek TPT/Pelengsengan di Desa Kotah

SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Kotah, Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran Rp 375.498.300,00 dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 dalam kegiatan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) atau plengsengan.

Berdasarkan data yang tercantum di prasasti, proyek TPT yang terletak di Desa Kotah ini memiliki panjang 115 meter. Namun, TPT yang baru rampung dibangun itu sudah mulai menunjukkan kerusakan. Rabu 05/07/2023.

Pantauan media ini pada Rabu (5/7/2023), bangunan TPT yang belum seumur jagung itu sudah mengalami keretakan di beberapa titik. Keretakan itu memanjang mulai dari bagian atas sampai ke struktur bagian bawah. Sehingga kondisi kerusakan itu terjadi diduga disebabkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek yang dibiayai anggaran DD tersebut.

Keterangan Foto: Kondisi Kerusakan Proyek TPT/Pelengsengan di Desa Kotah, Kecamatan Jrengik

Menurut informasi yang dihimpun media ini bahwa Desa Kotah, Kecamatan Jrenggrik, saat ini telah di jabat oleh Pejabat (PJ) Kades. Namun, pada waktu pelaksanaan pembangunan proyek tersebut (red) masih di jabat oleh mantan Kepala Desa Kotah.

BACA JUGA :  Persiapkan Atlet Usia 7-11 Tahun Untuk Kejurprov Bulan September, FPTI Sampang Aktif Lakukan Latihan

Bahri, mantan Kepala Desa Kotah saat dikonfirmasi media ini mengakui bahwa pekerjaan proyek tersebut dikerjakan pada waktu dirinya masih menjabat sebagai kepala desa.

Lebih lanjut, Bahri mantan Kepala Desa Kotah itu mengatakan bahwa pembangunan bangunan TPT tersebut dikerjakan sebelum bulan puasa. Nilai anggaran dalam proyek tersebut Rp 375.498.300,00 yang bersumber dari DD 2023 tahap 1.

BACA JUGA :  Resmi Dikukuhkan, FLP Cabang Sampang Gelar Dialog Kepenulisan

“Kalau selesainya sekitar satu setengah bulan lalu,” kata Bahri kepada Pilarpos, Rabu (05/07/2023).

Menurutnya, kerusakan yang terjadi disebabkan karena hujan terus-menerus dan cuaca panas. Kendati demikian pihaknya juga berjanji akan segera melakukan perbaikan.

“Ya nanti akan diperbaiki karena masih masa pemeliharaan,” ujar mantan Kepala desa (Kades) Kotah itu.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks