Berita Terbaru

Kepala Desa Pakuniran Imam Nawawi, Diduga Memonopoli Semua Urusan Pemerintahan dan Keuangan

Avatar photo
×

Kepala Desa Pakuniran Imam Nawawi, Diduga Memonopoli Semua Urusan Pemerintahan dan Keuangan

Sebarkan artikel ini

BONDOWOSO, Pilarpos.id – Imam Nawawi selaku Kepala desa Pakuniran kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, disinyalir tidak transparan dalam mengelola keuangan desa dan sering mengabaikan urusan pemerintahan,TIM Media berulang kali menghubungi via pesan WhatsApp hanya dibaca saja dan terkesan mengabaikan semua persoalan.

TIM Media sering mendatangi Balai desa, namun kepala desa yang satu ini susah untuk ditemui,bahkan pemandangan yang sudah tidak asing lagi,para perangkat desa berkumpul di satu ruangan bergerombol apa yang mereka bincangkan, seperti layaknya anak ayam yang ditinggal induknya dan galau.

” Hasil konfirmasi TIM media dengan sekretaris desa Pakuniran( Muhammad Cahyono diruang kerjanya Kamis1/9/2023,Ia mengatakan terkait Tanah kas Desa yang disewakan pada tahun 2021 sudah disetorkan ke APBDes sebesar 52 juta lebih sedangkan pada tahun 2022 dirinya tidak tahu menahu karena itu dikelola oleh kepala desa,silahkan saja tanyakan langsung ke kades Nawawi. kabar yang berkembang  katanya TKD tersebut disewakan kepada warga Maesan,tapi itu semua saya tidak tahu,karena saya sebagai sekdes tidak pernah diberitahu oleh Kades Nawawi

Secara terpisah Ketua LPPAN yang akrab disapa Amir pria asal Situbondo yang pada beberapa minggu terakhir intens melakukan koordinasi dengan sejumlah rekan media di Kabupaten Bondowoso juga ikut memberikan tanggapan atas keterangan Sekdes Desa Pakuniran yang terkesan ada semacam kontroversi saat di konfirmasi oleh rekan-rekan wartawan,hal itu terlihat bahwa beberapa saat kemudian setelah memberikan keterangan di balai desa, dirinya memberikan keterangan ulang via pesan whatsapp, yang intinya menyatakan ada kesalahan saat memberikan keterangan. Dari pernyataan Sekdes tersebut Ketua LPPAN menduga bahwa antara Kepala Desa Pakuniran segenap perangkat desa yang lain minim koordinasi atau tidak terbuka dalam menjalankan roda pemerintahan. Disela-sela perbincangan Sekdes juga mengatakan saat menghubungi Kades melalui sambungan telepon seluler tidak di angkat. Jika tidak terbuka berarti patut di curigai dalam pengelolaan keuangan negara tidak sehat donk. Kata Amir dengan nada curiga..?!! Dan, saya bersama-sama teman-teman akan mengumpulkan sejumlah informasi dari masyarkat, jika nantinya ditemukan dugaan unsur perbuatan melawan hukum dirinya tidak ragu- ragu untuk melaporkan secara resmi ke aparat penegak hukum.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks