Banyuwangi, Pilarpos.id – dari hangatnya pemberitaan terkait dugaan pungutan uang gedung, uang seragam,dan tarikan iuran yang dibebankan kepada wali murid setiap bulan oleh pihak SMPN 1 Genteng rupanya disinyalir ada pembiaran dari pihak dinas pendidikan Banyuwangi. Minggu (8/10/2023).
Setelah trending pemberitaan dari berbagai media, awak media melakukan upaya konfirmasi untuk melakukan pengungkapan fakta terhadap pihak dinas dan KS, alhasil satu kalimat pun pesan yang bersifat konfirmasi dari wartawan tidak mendapatkan respon baik dari KS atau pun Oknum Sekdin inesial AN’.
Padahal, perihal dugaan kasus pengutan liar tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas, salah satunya tokoh pemuda di Gambiran Rofiq Azmi.
Rofiq Azmi merupakan salah satu pengamat media sosial bidang pendidikan kabupaten Banyuwangi menyampaikan dirinya juga bertanya-tanya hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait.
“Kalau terkait konfirmasi wartawan menurut saya sangat penting untuk dijawab karena demi memberikan informasi akurat terhadap masyarakat dengan pemberitaan yang tidak ngambang atau sepihak.” Kata rofiq
“Bagi saya sangat disayangkan apabila pihak dinas mengabaikan kepentingan publik. Nah! ini yang perlu ada tindakan dari pihak penegak PNS kabupaten Banyuwangi, jangan -jangan dia diangkat sebagai PNS melalui titipan sehingga sikap dia kepada kepentingan wartawan tidak mengerti.” Singgung Rofiq. (Fir)
