PAMEKASAN. Pilarpos.id – Pengusaha Tembakau Madura yang dikenal dengan H. Her, Geram dan marah karena tembakau madura yang kualitasnya sangat bagus dirusak oleh sebagian oknum pengusaha tembakau lokal, dengan mendatangkan tembakau Jawa setiap harinya kurang lebih 3 truk tronton dan setelah itu dicampur dengan sisa daun tembakau (solang).
H. Her yang dikenal sangat dermawan, geram dan marah sampai mengucapkan tidak akan membeli tembakau lagi, walaupun masyarakat memberikan dengan harga murah(RP. 25.000 kebawah) tetap tidak akan membelinya, ungkap sang milearder tersebut. (17-10-2023).
Kami tetap teguh dengan pendirian utama, saya akan beli mahal jika kuwalitas tembakau madura tetap bagus dan akan mengangkat martabat rakyat kecil. Namun kenyataan pada saat ini kami mendapatkan tembakau yang sudah dicampur dengan tembakau Jawa, sangat memprihatinkan karena kuwalitas sangat jelek dan merusak nama baik tembakau madura yang kuwalitasnya tembus keluar Negeri.
Perhari hari ini kami tidak akan membeli tembakau walaupun masyarakat atau pengusaha rumahan menjual dengan harga murah.
H. Her sudah mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak membeli tembakau jawa dan saya sudah meminta pihak aparat kemana di SURAMADU agar tembakau madura jangan pernah diberikan izin untuk masuk kemadura, namun kenyataannya kali ini, orang-orang kami sangat banyak menemukan tembakau Jawa masuk ke Madura, ada apa dan kenapa kok masih bisa masuk ke Madura. Ungkap dengan kesal H. Khoirul Umam (H.Her) sebagai Ketua Umum P4TM tersebut.
H. Her sudah berjuang keras dengan susah payah untuk mengangkat tembakau Madura, agar rakyat bisa lebih sejahtera dan makmur. Kami sudah meminta dukungan kepada masyarakat khususnya masyarakat Pamekasan dari awal “jangan rusak tembakau Madura”.
Jangan salahkan kami (H.Her Direktur Utama PT Bawang Mas Group) jika suatu saat tembakau Madura MURAH, karena masyarakat tidak komitmen dan ingkar untuk menjaga kuwalitas tembakau Madura. Tutupnya sang pengusaha besar tembakau Madura.