SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) atau plengsengan di Dusun Glisgis II, Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi sorotan. Pasalnya, pembangunan TPT atau pelengsengan yang berlokasi tepat di belakang rumah pribadi warga Glisgis itu diduga merupakan proyek Kelompok Masyarakat (Pokmas). Sabtu, (25/11/2023).
Namun, terasa aneh pada bangunan TPT atau Pelengsengan tersebut. Sebab saat media ini monitoring ke lokasi pada Jum’at (24/11/2023) ditemukan pada proyek tersebut tanpa adanya pekerjaan galian serta disalah satu bangunan terlihat hanya bangunan saja tidak ada tanah disamping yang ditahan oleh pelengsengan tersebut. Sehingga fungsi atau pemanfaatan dari proyek TPT atau plengsengan itu patut dipertanyakan.
Selain itu, bahan material batu yang digunakan bukan batu kokoh melainkan batu sirtu yang mudah rapuh.
Saat awak media monitoring ke lapangan ditemui salah satu Pekerja yang mengaku pelaksana mengatakan,” ini saya yang kerja mas, saya dapatkan dari Aba Holberi (tokoh) Gunung Maddah,” akunya Maskur sembari membual (Bohong).
“Iya dikasih Orang Orang Nya Aba, bukan dari Aba, ketemu saya nanti saja, ini panjang nya hanya 75 Meter sedikit dananya,” papar Maskur kembali membual.
Setelah itu, awak media kembali mengkonfirmasi Maskur melalui Via WhatsAppnya justru mengatakan kalau pemiliknya bukanlah dirinya namun milik Romli saudaranya.
“Sudah saya sampaikan konfirmasi saja sendiri, Ini bukan Pekerjaan Fiktif yang penting dikerjakan,” Kata Maskur menirukan ucapnya Romli.
“Saya hanya pekerja dapat bayaran setiap hari, saya sampaikan silahkan konfirmasi saja ke kak Romli,”katanya.