Pembangunan ProyekSorotan

Diduga Tak Sesuai Perencanaan, Proyek Plengsengan Pokmas di Desa Dharma Camplong Sampang Terkesan Asal Jadi

Avatar photo
×

Diduga Tak Sesuai Perencanaan, Proyek Plengsengan Pokmas di Desa Dharma Camplong Sampang Terkesan Asal Jadi

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi Proyek Plengsengan Pokmas di Desa Dharma Camplong, Yang di Tumpang Tindihkan ke Bangunan Saluran Yang Lama (Foto Istimewa/Agus Junaidi)

SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) atau plengsengan yang berlokasi di Dusun Loloran, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menjadi sorotan. Pasalnya, proyek Pokmas bersumber dari dana APBD Provinsi Jawa Timur TA 2023 yang saat ini dalam tahap pengerjaan itu disinyalir dikerjakan asal jadi. Rabu, (27/12/2023).

Sebab, hasil pantauan media ini di lokasi pada Selasa (26/12/2023), di salah satu titik pekerjaan proyek pelengsengan tersebut terlihat ditumpang tindihkan ke bagunan pekerjaan saluran yang lama. Dan juga minimnya pengerjaan galian pada proyek pelengsengan tersebut. Sehingga pada pengerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai perencanaan.

Menurut Mat Ruji, PJ Kades Desa Dharma Camplong, saat dikonfirmasi media ini dirinya mengatakan bahwa proyek yang dikerjakan di wilayah Desanya itu berkemungkinan proyek Pokmas.

“Itu punya orang bos mungkin pokmas,” tutur Mat Ruji saat dikonfirmasi media ini. Selasa (26/12/2023).

Keterangan Foto: Kondisi Proyek Plengsengan di Desa Dharma Camplong

Tidak berhenti disitu, media ini kembali mencari informasi tentang pelaksana proyek pelengsengan tersebut.

Adapun hasil yang dihimpun media ini, bahwa proyek pelengsengan tersebut adalah milik pria yang bernama Mu’in.

BACA JUGA :  Dana BK Pemprov Jatim di Desa Ragung Sampang Cair, Anggaran 850 Juta Terbagi 3 Proyek Pembangunan Infrastuktur

Sementara itu, Mu’in, saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp, dirinya meng iya kan bahwa proyek pelengsengan tersebut adalah miliknya. Dia (Mu’in) juga mengatakan bahwa proyek tersebut merupakan proyek Pokmas.

“Ya mas (mengakui miliknya) tapi tadi sore nggak ada saya mas, Itu Pokmas mas,” papar Mu’in saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsAppnya. Selasa (26/12/2023).

Saat ditanya terkait besaran anggaran dana serta volume panjang pada proyek plengsengan tersebut, Mu’in tidak menjelaskan apa yang dikonfirmasi media ini.

BACA JUGA :  Proyek DD di Desa Asem Raja Sampang Dinilai Tak Transparan

Saat kembali dimintai tanggapan bahwa ditemukan di salah satu titik pada bangunan plengsengan itu terlihat ditumpang tindihkan ke bangunan saluran yang lama serta minimnya pekerjaan galian ?. Mu’in kembali tidak menjelaskan dan tidak menanggapi apa yang telah dikonfirmasi media ini prihal proyek tersebut.

Perlu diketahui, untuk menguak fakta prihal besaran anggaran dana dan volume panjangnya pada proyek plengsengan pokmas tersebut, media ini akan kembali mencari informasi lanjutan. (Bersambung)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks