SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Jrengik, Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran melalui dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 dalam kegiatan pembangunan berupa rabat beton. Rabu, (24/01/2024).
Namun, ada yang aneh dalam pelaksanaan pekerjaan proyek Rabat Beton yang berlokasi di Dusun Nongkoan dengan lebar 2,5 meter serta panjang 302 meter tersebut. Sebab, pekerjaan proyek Rabat Beton tahun anggaran 2023 itu molor dan baru dikerjakan dan juga rampung di awal tahun 2024.
Adapun menurut pantauan media ini pada Minggu (21/01/2024) saat monitoring ke lokasi terlihat proyek Rabat Beton itu baru selesai. Sebab, dilokasi masih terlihat tiang di tengah jalan menandakan pembangunan Rabat Beton itu belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.
Selain Itu, pihak pelaksana juga diduga mengabaikan kewajiban pemasangan papan proyek. Sebab, dilokasi tidak terlihat papan proyek.
Menurut warga saat ditanya media ini di sekitar lokasi mengatakan bahwa proyek Rabat Beton itu baru selesai dikerjakan sekitar 3 hari yang lalu. Ditanya soal kepemilikan proyek tersebut, warga menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut milik seorang pria bernama Safik.
“Punya Safik, kalau tidak keliru ini baru selesai dikerjakan 3 hari yang lalu,” ujar warga saat ditanya media ini di lokasi. Minggu, (21/01/2024).
Sementara menurut PJ Kades Desa Jrengik, Dedy Hadi Kusnandar, saat dikonfirmasi media ini memaparkan bahwa proyek rabat beton tersebut merupakan proyek Dana Desa. Namun, dirinya tidak menjelaskan secara detail prihal proyek tersebut. Sebab, dirinya baru menjabat sebagai PJ Kades di Bulan Desember yang lalu.
“Itu proyek Desa mas, silahkan konfirmasi ke Bendaharanya. Soalnya saya baru menjabat Bulan Desember, jadi masih belum paham terkait pengerjaan,” paparnya.
Sementara itu, Safik, Bendahara Desa Jrengik saat dikonfirmasi media ini meng ia kan bahwa proyek Rabat Beton tersebut adalah program dari dana desa tahap III tahun anggaran 2023.
“Iya mas, kenapa mas, tahun 2023, panjang 302×2,5. insya Allah papan besok di pasang mas,” ungkapnya.
Disinggung terkait proyek Rabat Beton itu Anggaran Tahun 2023, namun pelaksanaan pekerjaan proyek Rabat Beton tersebut dikerjakan tahun 2024, Safik (Bendahara Desa) mengatakan bahwa dana Rabat Beton tersebut baru cair di akhir Bulan Desember tanggal 27 tahun 2023 yang mengakibatkan pekerjaan proyek Rabat Beton tersebut molor.
“Itu pencariannya kan di akhir Desember mas, terus pekerjaannya kan juga molor,” katanya.