BeritaPembangunan Proyek

Hancur ! Kualitas Proyek Pengaspalan di Desa Mambulu Barat Sampang Buruk

Avatar photo
×

Hancur ! Kualitas Proyek Pengaspalan di Desa Mambulu Barat Sampang Buruk

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi Kerusakan Proyek Pengaspalan di Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan

SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pengaspalan jalan lingkungan di Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, sudah selesai dikerjakan beberapa bulan lalu. Hanya, dugaan kuat kualitas pengerjaan proyek yang dibiayai dari dana desa (DD) itu buruk.

Terbukti, saat media ini monitoring ke lokasi proyek pengaspalan pada Minggu (12/05/2024) terlihat kondisi aspal di beberapa titik ruas jalan tersebut ada yang mulai hancur. Hal itu diduga karena proses pemadatan aspal kurang sempurna sehingga mudah rusak saat dilintasi kendaraan.

Berdasarkan informasi, proyek pengaspalan jalan lingkungan tersebut dikerjakan pada Februari 2024. Sementara anggarannya bersumber dari dana desa (DD) tahun 2023.

Safi’i warga Tambelangan, menuturkan jika proyek pengaspalan tersebut baru selesai dikerjakan sekitar tiga bulan lalu. Akan tetapi, dirinya mengaku kecewa dengan kondisi jalan yang sudah mulai mengalami kerusakan.

Dia menilai kondisi aspal yang sudah mulai hancur itu menjadi cerminan dari kualitas pengerjaan yang kurang baik. Pihaknya menyakini beberapa bulan ke depan kerusakan jalan akan semakin bertambah.

BACA JUGA :  Pawai Lampu LED, Meriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharrom 1446 H. Di Kecamatan Pasean

“Warga tentu sangat senang jalan ini diaspal. Tapi di sisi lain warga juga kecewa karena jalan tak tahan lama dan cepat rusak,” tutur Syafii, Minggu 12 Mei 2024.

Dikatakan, setiap warga pastinya berharap infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah memiliki mutu dan kualitas yang bagus serta dapat bertahan sampai puluhan tahun. Sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan warga.

BACA JUGA :  Telan Dana Ratusan Juta, Proyek Rabat Beton di Desa Batoporo Timur Sampang Tak Bertahan Lama

“Jika kualitas jalan cepat rusak, yang dirugikan warga setempat dan pengguna jalan,” ujar Syafii.

Menanggapi hal itu, Pj Kepala desa Mambulu Barat Siti Rohimah mengaku sudah mengetahui terkait kerusakan proyek pengaspalan jalan di lokasi tersebut. Dia menyebut kerusakan itu disebabkan karena faktor alam.

“Aspal mengelupas karena digerus air hujan dan tergenang banjir, secepatnya akan diperbaiki,” ujar Rohimah saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks