SAMPANG, Pilarpos.id – Oknum eks (Mantan) PJ Kades Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, inisial (K) diduga membawa kabur uang anggaran dana desa (DD) TA 2023 tahap akhir Desa Mambulu Barat untuk dana proyek pembangunan jalan pengaspalan.
Hal itu diungkap langsung oleh Siti Rohimah yang saat ini menjabat PJ Kades di Desa Mambulu Barat yang baru pada saat wartawan media online pilarpos.id melakukan konfirmasi perihal pekerjaan proyek pembangunan jalan pengaspalan yang rusak di Desa Mambulu Barat.
Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya pada Minggu (12/05/2024), Siti Rohimah PJ Kades Desa Mambulu Barat mengungkapkan bahwa anggaran dana desa untuk pekerjaan proyek jalan pengaspalan TA 2023 diduga di bawa kabur oleh oknum mantan PJ Kades sebelumnya berinisial (K).
“itu anggaran tahun 2023 pak, itu masih PJ inisial K (mantan PJ Kades sebelumnya) itu bulan November sudah cair pak. Itu oleh K (inisial) tidak dibangun pak (tidak dikerjakan). Artinya saya yang disuruh harus membangun pengaspalan itu dan suruh biaya sendiri. Dananya di bawa kabur oleh PJ inisial K (mantan PJ Kades),” ungkap Siti Rohimah saat dikonfirmasi media ini. Minggu, (12/05/2024).
“Sungguh ini pak, saya mencari hutangan untuk membangun pengaspalan itu pak,” imbuhnya.
Masih kata Siti Rohimah, proyek jalan pengaspalan tersebut di bangun oleh dirinya (dikerjakan) pada bulan februari 2024 karena ada desakan dari pihak Kecamatan Tambelangan bahwa harus dibangun.
“Padahal dananya di PJ Inisial K (mantan PJ Kades). Akhirnya saya membangun pengaspalan hari Sabtu dan Minggu setelah dapat 2 hari terus banjir hari Selasa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Siti Rohimah (PJ Kades Desa Mambulu Barat) menjelaskan bahwa dirinya di angkat menjadi PJ Kades sejak tanggal 19/12/2023, sedangkan dana proyek jalan pengaspalan tersebut sudah cair pada bulan 11 (November) 2023. Namun kata Rohimah, proyek jalan pengaspalan tersebut tidak dibangun (tidak dikerjakan) oleh oknum inisial K (Mantan PJ Kades).
“Uangnya di inisial K pak, itu saya biaya sendiri pakai uang pribadi pak, setelah di bangunan kena banjir. Tapi saya siap memperbaiki,” jelasnya.
Ditanya perihal besaran anggaran serta volume panjang proyek jalan pengaspalan dana desa TA 2023 untuk proyek jalan pengaspalan yang rusak tersebut, Siti Rohimah menjawab tidak mengetahui.
“Saya untuk anggarannya tidak tau berapa jumlahnya. Saya juga tidak tahu persis panjangnya berapa. Itu saya biaya sendiri disuruh dibangun ke saya,” paparnya.
Lebih jauh, Siti Rohimah mengatakan bahwa setelah dirinya di angkat dari PJ Kades Desa Mambulu Barat, Oknum eks (mantan) PJ Kades inisial K mulai tidak ada kabar.
“Inisial K (Mantan PJ Kades) setelah tidak menjabat menjadi PJ Kades, tidak ada kabarnya pak,” katanya.
Sementara saat media ini mencoba konfirmasi ke mantan PJ Kades inisial K perihal dugaan tersebut (red), dihubungi melalui telepon selulernya tidak aktif, dihubungi melalui pesan WhatsApp juga centang satu menandakan tidak aktif.
Sementara menurut Nurul, Kasi PMD Kecamatan Tambelangan, saat dikonfirmasi media ini perihal proyek jalan pengaspalan yang sudah rusak serta ada dugaan uang dana desa untuk pekerjaan proyek jalan pengaspalan tersebut di bawa kabur oleh oknum mantan PJ Kades yang lama inisial (K), dirinya menjawab kurang mengetahui.
“Kami kurang tau pak, saya masih mau konsultasi ke PJ yang lama atau ke PJ yang baru nanti. Saya hubungi PJ yang lama juga tidak aktif. Nanti saya tindak lanjuti ke pak Camat dan juga ke PJ yang lama,” terangnya.
Namun, terkait kerusakan jalan pengaspalan tersebut dirinya masih mau mengecek terlebih dahulu kerusakannya dimana.
“Saya cek dulu pak ya, terimakasih atas informasinya,” pungkasnya.
Perlu diketahui dan diberitakan sebelumnya bahwa, ada proyek pengaspalan jalan lingkungan di Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, sudah selesai dikerjakan beberapa bulan lalu. Hanya, dugaan kuat kualitas pengerjaan proyek yang dibiayai dari dana desa (DD) itu buruk.
Terbukti, saat media ini monitoring ke lokasi proyek pengaspalan pada Minggu (12/05/2024) terlihat kondisi aspal di beberapa titik ruas jalan tersebut ada yang mulai hancur. Hal itu diduga karena proses pemadatan aspal kurang sempurna sehingga mudah rusak saat dilintasi kendaraan.
Berdasarkan informasi, proyek pengaspalan jalan lingkungan tersebut dikerjakan pada Februari 2024. Sementara anggarannya bersumber dari dana desa (DD) tahun 2023.
Kendati demikian, terkait kerusakan proyek jalan Pengaspalan tersebut, Siti Rohimah PJ Kades Desa Mambulu Barat menyebut bahwa kerusakan itu disebabkan karena faktor alam dan siap bertanggung jawab untuk memperbaiki.