SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Tragih, pada Senin (21/05/2024) menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Tepatnya di Yayasan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (PonPes) ”Miftahul Ulum” di Dusun Derbing, Desa Tragih, Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Rabu, (22/05/2024).
Pasalnya, kegiatan MTQ ini bekerjasama dengan pondok pesantren (PomPes) ”Miftahul Ulum” yang dianggarkan dari dana desa (DD) TA 2024 Tahap I (satu) Desa Tragih dengan nilai anggaran sejumlah 5.000.000 (5 juta rupiah).
Matniri, PJ Kades Desa Tragih menyampaikan bahwa tujuan di adakannya MTQ tersebut untuk menanamkan kecintaan pada Al-Qur’an dan Islam bagi masyarakat dan peserta MTQ dari PonPes “Miftahul Ulum“.
”Ini juga untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an bagi umat Islam khususnya peserta MTQ di PonPes Miftahul Ulum agar lebih menghayati, memahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Lebih lanjut, Matniri berharap kepada peserta MTQ di PonPes Miftahul Ulum yang berprestasi yang diadakan oleh Pemdes Tragih tersebut untuk memanfaatkan ilmunya agar lebih berkembang dan punya kesempatan untuk maju di tingkat Provinsi.
“Saya berharap semoga PonPes Miftahul Ulum lebih maju dan bisa lebih berkembang lagi. Dan untuk peserta MTQ yang mendapatkan juara, semoga berlanjut sampai ke tingkat Provinsi,” harapnya.
Sementara itu, Ustadz Abu Hasan, pengasuh yayasan pendidikan pondok pesantren (PonPes) Miftahul Ulum sangat mengapresiasi kepada pemerintah desa (Pemdes) Desa Tragih yang telah mengadakan MTQ di Lembaganya. Sebab menurutnya hal tersebut adalah kegiatan positif yang patut dicontoh.
“Menurut saya itu baik karena itu merupakan bentuk positif. Dan masyarakat juga menilai baik dan bagus karena mulai dulu tidak pernah di adakan di PonPes Miftahul Ulum, baru sekarang Pemdes Desa Tragih mengadakan MTQ disini,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ustadz Abu Hasan berharap program MTQ yang diadakan oleh Pemdes Desa Tragih tersebut bisa berkesinambungan agar Pemdes Desa Tragih lebih dekat lagi dengan pondok pesantren dan juga masyarakat.
“Kalau bisa berkesinambungan, agar masyarakat tambah dekat dengan Pemdes Desa Tragih dan juga dengan Pondok Pesantren. Saya juga berterimakasih kepada pemerintah desa Tragih yang telah mengadakan MTQ. Harapan kedepannya semoga berkesinambungan, dan tambah maju,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ini diadakan oleh pemerintah desa (Pemdes) Desa Tragih di Yayasan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren (PonPes) Miftahul Ulum dengan jumlah 15 peserta mulai anak didik MI, MTS, MA. Dari 15 peserta MTQ tersebut diambil 3 juara dengan nilai tertinggi.
Tidak hanya itu, dari 3 juara MTQ tersebut Pemdes Desa Tragih juga menyiapkan hadiah berupa Tropi, Piagam serta bingkisan.