BeritaKepolisian

Seorang Tahanan Polres Sampang Asal Desa Gunung Maddah Dikabarkan Meninggal Dunia

Avatar photo
×

Seorang Tahanan Polres Sampang Asal Desa Gunung Maddah Dikabarkan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Ilustrasi (Sumber foto google)

SAMPANG, Pilarpos.id – Seorang lelaki berinisial RA (32) warga asal Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia. Pada Minggu, (02/06/2024).

Diketahui, RA (32) merupakan tahanan Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, dengan kasus dugaan tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap Anak.

Menurut informasi yang dihimpun media ini, tahanan yang meninggal dunia baru masuk, mendekam di Polres Sampang diperkirakan belum genap satu bulan.

BACA JUGA :  Polda Jatim Amankan Tersangka Penipuan dan Penggelapan Proyek Apartemen di Surabaya

“Iya ada satu tahanan yang meninggal dunia, dia Warga Desa Gunung Maddah Sampang,” katan warga yang namanya enggan disebutkan, Minggu (2/6/2024).

Menurutnya, sebelum meninggal dunia sempat dibawa ke Puskesmas Kamoning, karena tidak ada perkembangan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang.

BACA JUGA :  Keluarga Tahanan Polres Sampang Yang Meninggal Dunia Beberkan Kabar Mengejutkan, Polisi Diminta Mengusut Tuntas

Dari Puskesmas Kamoning dirujuk ke RSUD tadi (2/6) sekitar jam 09.00 WIB dan meninggal dunia di RSUD Sampang sekitar jam 14.00 WIB.

“Kondisi dari Puskesmas sudah kritis tidak sadar. Untuk meninggalnya di RSUD. Saat ini jenazah sudah dimakamkan,” pungkasnya.

Sementara Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsApp pada Senin (02/06/2024) membenarkan bahwa seorang lelaki berinisial RA (32) tahanan Polres Sampang meninggal dunia. Dirinya menyampaikan tahanan tersebut (red) sakit tumor otak.

BACA JUGA :  Perjuangan Istri Mendiang Anggota PJR Polda Jatim Melawan PT Merak Jaya Beton, Ini Harapannya 

“Iyaa benar mas yang bersangkutan sakit tumor otak dan sudah di rawat mulai tanggal 1 juni kemaren mas,” tulis Ipda Dedy Rasidie di pesan WhatsApp saat dikonfirmasi media ini.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks