BeritaKepolisianSorotan

Keluarga Tahanan Polres Sampang Yang Meninggal Dunia Beberkan Kabar Mengejutkan, Polisi Diminta Mengusut Tuntas

Avatar photo
×

Keluarga Tahanan Polres Sampang Yang Meninggal Dunia Beberkan Kabar Mengejutkan, Polisi Diminta Mengusut Tuntas

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: ilustrasi (sumber foto Google)

SAMPANG, Pilarpos.id – Saniman kakak dari seorang lelaki berinisial RA (32) tahanan Polres Sampang, warga asal Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang dikabarkan meninggal dunia membeberkan kabar mengejutkan. Rabu, (05/06/2024).

Kabar mengejutkan tersebut diungkapkan oleh Saniman, dirinya membeberkan bahwa kematian adiknya inisial RA (32) yang merupakan tahanan Polres Sampang diduga ada ketidakwajaran. Sebab menurutnya, kondisi wajah jenazah diduga lebam tidak sesuai dengan kondisi awal.

“Meninggalnya RA (inisial) ini dugaan saya ada ketidakwajaran, karena dimuka itu lebam,” tutur Saniman kepada media ini saat diwawancarai di kediamannya, Selasa (04/06/2024) malam.

“Saya tidak tahu kenapa wajah adik saya lebam, karena saya orang awam mas,” imbuhnya.

Diceritakan oleh Saniman, bahwa di waktu di rumah sakit sebelum di bawa ke kamar mayat, keluarga mau melihat keadaan jenazah sempat tidak di ijinkan dengan alasan khawatir ramai.

BACA JUGA :  Abaikan UU Tentang KIP ! Proyek Pengaspalan Bersumber Dari DD TA 2023 Desa Torjun Rendah, Dalam Hitungan Jari Sudah Rusak

“lah itu membuat saya ada yang janggal. Ada apa ini kok tidak di ijinkan melihat jenazah, saya kan pihak keluarga,” papar Saniman.

Lebih lanjut, Saniman mengungkapkan bahwa pada saat pihak keluarga perempuan sempat besuk (menjenguk) pada hari Kamis sebelum RA (inisial) meninggal itu biasa-biasa saja tidak ada gejala apapun.

“Setelah meninggal saya lihat di bagian wajah ada yang lebam, dan beda yang asli pada saat awal keponakan saya waktu besuk di hari Kamis itu tidak apa-apa malahan RA (inisial) meminta uang 200 ribu karena punya hutang di dalam, niat saya hari Jum’at nya mau dikasih uang cuman tidak bisa bertemu karena bukan jam besuk,” ungkapnya.

Ditegaskan oleh Saniman, bahwa R (Jenazah) tidak punya riwayat penyakit. Cuma, kata pihak Polisi Sampang di pemberitaan media janazah itu terkena penyakit tumor otak. Entah dari kapan R mengindap penyakit tersebut.

BACA JUGA :  Terkait Kerusakan Proyek P3TGAI di Astapah, Kades Sebut Karena Faktor AlamĀ 

“Adik saya tidak punya riwayat penyakit. Punya penyakit setelah ditahan polisi, itupun katanya tumor otak,” katanya sambil ketawa sinis.

Kendati demikian, Saniman berharap terhadap Kepolisian Polres Sampang agar mengusut tuntas apa penyebab kematian adiknya. Dan kepada pihak RSUD Sampang untuk segera membuka hasil visum.

“Saya selaku keluarga berharap kepada pihak Polres Sampang ataupun pihak RSUD Sampang agar segera membuka hasil visum. Adik saya ini sebelumnya tidak punya penyakit, kok bisa kritis sampai meninggal, ini kejanggalan dari apa? Saya minta ini diusut tuntas dan diungkap agar terang benderang penyebab kematian adik saya,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang lelaki berinisial RA (32) warga asal Gunung Maddah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia. Pada Minggu, (02/06/2024).

BACA JUGA :  Diduga Saksi Partai Lulus Tes Tertulis, Aktivis Desak KPU Sampang Cermati Latar Belakang Calon PPS Pilkada

Diketahui, RA (32) merupakan tahanan Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, dengan kasus dugaan tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap Anak.

Sementara Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsApp pada Senin (02/06/2024) membenarkan bahwa seorang lelaki berinisial RA (32) tahanan Polres Sampang meninggal dunia. Dirinya menyampaikan tahanan tersebut (red) sakit tumor otak.

“Iyaa benar mas yang bersangkutan sakit tumor otak dan sudah di rawat mulai tanggal 1 juni kemaren mas,” tulis Ipda Dedy Rasidie di pesan WhatsApp saat dikonfirmasi media ini.

Perlu diketahui, RA (32) seorang tahanan Polres Sampang (red) sempat dirawat di Puskesmas Kamoning dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 14:00 WIB di RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks