SAMPANG, Pilarpos.id – Pekerjaan Proyek pembangunan jalan Paving di Kampung Kedungdung, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, jadi sorotan. Pasalnya, proyek pembangunan jalan paving yang baru dua bulan selesai dikerjakan dan bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2022 tersebut saat ini sudah rusak. Jum’at 27/01/2023.
Menurut hasil pantauan media ini saat monitoring ke lokasi pekerjaan jalan Paving tersebut saat ini sudah banyak yang ambles ke bawah. Serta di sekitar lokasi pekerjaan tersebut juga tidak terlihat papan informasi. Sehingga pekerjaan proyek pembangunan jalan paving tersebut patut dipertanyakan.
Seperti yang di ketahui bahwa, setiap kegiatan pembangunan (proyek) yang bersumber dari uang negara wajib hukumnya untuk dilengkapi dengan papan nama/informasi di lokasi kegiatan.
Aturan tersebut sudah jelas tertuang dalam Undang Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Namun pantauan sejumlah awak media di lapangan, masih ditemukan kegiatan pembangunan di Kabupaten Sampang yang tidak dilengkapi dengan papan informasi.
Menurut salah satu warga sekitar saat ditanya oleh media ini di lokasi mengatakan bahwa pekerjaan proyek pembangunan jalan paving tersebut baru dua bulan selesai dikerjakan. Dirinya juga menyampaikan prihal jalan paving tersebut. menurutnya belum apa-apa jalan paving tersebut sudah banyak yang rusak.
” Itu punyaknya Kepala Desa, sudah banyak yang rusak ambles mas,” papar warga di sekitar lokasi pekerjaan jalan Paving. Jum’at 27/01/2023.
Sementara itu, Semar, Kepala Desa Ragung, saat dikonfirmasi media ini mengungkapkan bahwa pekerjaan proyek pembangunan jalan paving di Kampung Kedungdung, Desa Ragung tersebut adalah program Dana Desa (DD). Namun, saat di tanyakan besaran anggarannya perkerjaan tersebut Kades Ragung (red) tidak menjelaskan.
Lebih lanjut Semar menerangkan, bahwa dirinya untuk pekerjaan tersebut memang sengaja pakai jalan Paving. Sebab menurutnya, jikalau ada kerusakan pemeliharaanya lebih mudah.
” Program Dana Desa, Saya sengaja pakai paving supaya kalau ada kerusakan gampang di ganti makanya saya paving beli lebih hampir satu truck lebihnya. Jadi kalau ada yang pecah tinggal di ambil di ganti gampang pemeliharaanya,” ujar Semar saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsAppnya. Jum’at 27/01/2023.
Lebih jauh, Semar mengungkapkan bahwa kerusakan jalan paving tersebut adalah ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebab kata dia, waktu bekerja di lokasi tersebut pengerjaan belum selesai, paving sudah di patahin.
” Saya sudah sangat paham sama yang di situ, waktu bekerja di situ saja pengerjaan belum selesai paving sudah di patahin. Ber kali-kali mas, namanya juga di sengaja, dikerjakan siang malamnya di rusak. Bukan satu kali dua kali cuma saya diam” paparnya.
Namun, saat di konfirmasi terkait tidak adanya papan informasi di lokasi pekerjaan tersebut, pihaknya kembali memaparkan bahwa ada unsur kesengajaan atas hilangnya papan informasi.
“Kan sudah di bilang, di pasang siang, malamnya hilang. Di ambil karena di sengaja,” paparnya.
Kendati demikian, Semar, Kades Ragung, dengan adanya kerusakan tersebut pihaknya akan mengecek sendiri ke lapangan. Dan akan diperbaiki
“Nanti saya panggil tukang, saya kasihan warga kalau jalan biar di perbaikin dulu. Jalan itu sangat tidak layak di jalanin,” ujarnya.
“Nanti kalau saya pulang nyampek rumah saya cek sendiri ke lapangan kerusakannya berapa meter, mungkin karena hujan jadi pasirnya labil,” pungkasnya.