BeritaPolitik & PemerintahanSosial

Warga Desa Sana Laok, Waru, Pamekasan, Terpaksa Patungan Perbaiki Jalan, Karena Tidak Ada Perhatian Dari Pemerintah

Avatar photo
×

Warga Desa Sana Laok, Waru, Pamekasan, Terpaksa Patungan Perbaiki Jalan, Karena Tidak Ada Perhatian Dari Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Foto warga Dusun Cokpocok Desa Sana laok, kecamatan Waru, kabupaten Pamekasan, saat kerja bakti pembangunan jalan dari dana swadaya, (Lis/red)

Pamekasan, Pilarpos.id – Warga Dusun Cokpocok, Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terpaksa patungan untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang 100 meter lebih, dikarenakan pemerintah tidak kunjung memperbaikinya.

Desa Sana laok bisa dibilang luas, yang tersebar 7 Dusun yaitu Song Lesong, Rampak, Co’ Poco’. Mataba Kujujile, Lanpelan dan Bujudan, jumlah penduduknya 11.576 jiwa, terdiri dari laki-laki 5.765 jiwa dan perempuan 5.811 jiwa, jumlah kepala keluarga 2.950 KK. Dan anggaran Dana Desa Rp 2.057.624.000 Setiap tahunnya. Sekarang dipimpin oleh Kepala Desa Fathor Rahman S.Pd, Periode 2022 sampai sekarang.

Namun berbeda dengan warga Dusun Cokpocok yang sumringah, kompak gotong royong membangun jalan dari hasil swadaya masyarakat, mereka membangun tanpa ada bantuan pemerintah, perangkat Desa apapagi Kepala Desa, murni dari masyarakat tanpa campur tangan dari siapapun.

BACA JUGA :  Biaya Pasang Baru PDAM Di Pasean Dikeluhkan Warga, Diduga Tidak Sesuai Spek

“Kami membangun jalan ini murni memakai dana urunan/patungan warga di sini, tanpa ada bantuan dariamapun, kami melakukan sumbangan dan Alhamdulillah dapat membeli semen 200 sack dan langsung dibangun jalan yang rusak ini,” Terang Ach. Subaidi selaku ketua panitia pembangunan jalan di Dusun Cokpocok, pada wartawan ini, 07/07/2024.

“Dari dulu memang tidak ada perbaikan jalan, dulu sebelum covid 19 ada perbaikan, tapi sampai sekarang semenjak Kepala Desa yang baru yang menjabat tiga tahun berjalan tidak ada perbaikan, sehingga kami membuat group dan Alhamdulillah banyak yang menyumbang,” Imbuh Subaidi.

BACA JUGA :  Diduga Oknum Pegadaian Pasean, Pamekasan, Ancam Nasabah Untuk Bayar Angsuran

Terpisah, Fathor Rohman, Kepala Desa Sana Laok saat dihubungi menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah bergotong royong untuk membangun jalan rusak.

“Iya pak, saya selaku Kepala Desa sangat senang, masyarakat memikirkan jalan sampai dibangun, utamanya kepada masyarakat Dusun Cokpocok yang sudah meluangkan waktu tenaga, untuk memperbaiki jalan,” Kata Kepala Desa Sana Laok.

Ditanya soal anggaran pembangunan jalan yang mana Desa Sana Laok mendapat kucuran Dana Desa 2 Miliar lebih dari pemerintah setiap tahunnya, pihaknya menjadwalkan untuk pembangunan.

“Kalau soal itu iya, karena Desa Sana Laok itu panjang, untuk Dusun Cokpocok Sebenarnya sudah dibangun pada tahun 2023, namun ada jadwal ulang, karena Dusun lainnya juga ada pembangunan, nanti ada jadwal ulang untuk Dusun Cokpocok,” Terang Fathor Rahman.

BACA JUGA :  Peserta Upacara Pemkab Sampang Pakai Baju Adat Saat Peringatan Hardiknas

H. Handoko aktivis Pantura akan melakukan evaluasi dan monitoring anggaran Dana Desa untuk Desa Sana laok, karena dilihat dari anggarannya yang sangat besar setiap tahunnya. “Ya saya akan melakukan cek ke lokasi, saya selaku sosial control, karena ini tugas saya bersama masyarakat bersama-sama mengawasi anggaran negara, jika nanti ada indikasi atau temuan yang merugikan negara yang bersumber dari masyarakat, maka saya akan melakukan somasi hukum kepada pihak yang berwajib,” Tegas H. Handoko.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks