Berita

Sangat Mengganggu, Warga Simo Mulyo Menolak Adanya Pembangunan Depo Sampah

Avatar photo
×

Sangat Mengganggu, Warga Simo Mulyo Menolak Adanya Pembangunan Depo Sampah

Sebarkan artikel ini

Pilarpos.id ||Surabaya || Kini warga Simo Mulyo bergolak menolak pembangunan Depo sampah di dekat rumah pemukiman warga RW 01 Simomulyo.

Pembangunan depo sampah di dekat rumah penduduk Simo Magerejo Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, mendapat penolakan warga RT 04 / RT 05 RW 1 Simo Mulyo

Saat ini warga merasa dengan pembangunan depo sampah akan sangat menganggu kehidupan warga sekitar terhadap dampak yang di timbulkan akibat keberadaan pembangunan depo sampah.

BACA JUGA :  Kalapas I Madiun Tingkatkan Sinergitas Dengan Instansi Terkait Melalui Silaturahmi Halal Bihalal

Sementara itu warga Simo Magerejo, berinisial HS mengatakan, dengan di bangunnya depo sampah diwilayahnya akan banyak berpotensi keresahan warga terutama di sebabkan bau sampah dan menimbulkan virus penyakit.

“Pada tanggal 4:Juni 2024 warga RT 04 dan RT 05 RW 01 Simomulyo Kecamatan Sukomanunggal aksi melakukan penolakan terhadap pembangunan depo sampah tersebut dan tidak ada tanggapan dari Kelurahan dan Kecamatan,” kata warga.

BACA JUGA :  Buka Kegiatan Bersholawat Dalam Rangka Pilkada Damai, Begini Pesan Pj Bupati Sampang Rudi Arifianto

Pembangunan tetap berjalan. Dalam proses pembangunan tersebut tidak ada singkronisasi antara Kelurahan, Kecamatan dan pemerintahan kota Surabaya imbuh warga yang berinisial HS hal tersebut didukung warga lainnya.

“Warga dalam hal penolakan pembangunan depo sampah akan melanjutkan pengaduan tersebut ke DPRD Surabaya, serta walikota Surabaya, Eric Cahyadi,” ujar warga

BACA JUGA :  Peringati HBP ke-60, Lapas Bojonegoro Bersama Ibu-ibu Dharma Wanita Lakukan Ziarah ke Makam Pahlawan dan Upacara Tabur Bunga

Sedangkan yang terdampak pembangunan depo sampah tersebut. Perlu di ingat bawasan nya pembangunan di baik permanen maupun tidak itu sudah melanggar aturan pemerintah warga meminta Walikota surabaya meninjau ulang pembangunan tersebut.

 

(Saniman)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks