SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Batoporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 dengan nilai anggaran sebesar Rp. 167.002.500 dalam kegiatan pembangunan Rabat Beton.
Berdasarkan papan informasi yang terpampang di lokasi, pembangunan rabat beton itu terletak di Dusun Kolla, dengan volume panjang 145 meter, lebar 2,5 meter, serta tebal 0,15 meter yang dibiayai dari dana desa (DD) TA 2024 dengan nilai anggaran sebesar Rp. 167.002.500.
Namun, proyek pembangunan Rabat Beton yang baru selesai dikerjakan diduga belum seumur jagung itu tidak bertahan lama. Sebab, saat ini proyek rabat beton tersebut sudah mulai menunjukkan kerusakan. Sabtu, (27/07/2024).
Menurut pantauan media Pilarpos.id saat monitoring ke lokasi pada Jum’at (27/07/2024), proyek pembangunan Rabat Beton yang bersumber dari dana desa (DD) itu sudah mengalami kerusakan. Adapun bentuk dari kerusakan tersebut, terlihat di salah satu titik sudah ada yang retak.
Keretakan itu memanjang mulai dari bagian pinggir samping sampai ke struktur bagian tengah. Sehingga kondisi kerusakan itu terjadi diduga disebabkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek yang dibiayai dari anggaran dana desa tersebut.
Sementara PJ Kades Desa Batoporo Timur, Rochmatun Nasir, saat media ini mencoba menghubungi untuk mengkonfirmasi prihal kerusakan proyek rabat beton tersebut melalui pesan WhatsAppnya pada Jum’at (26/07/2024) tidak ada respon. Dihubungi melalui telfon selulernya juga tidak diangkat.
Sekedar diketahui, hingga berita ini diterbitkan, media ini belum bisa terhubung dengan Rochmatun Nasir PJ Kades Desa Batoporo Timur. Akan tetapi media ini akan terus melakukan konfirmasi lanjutan untuk menanyakan penyebab dari kerusakan serta bagaimana tanggung jawab dari pihak pemerintah desa (Pemdes) akan kerusakan proyek rabat beton tersebut. (Bersambung)
