BeritaSorotan

Baru Satu Bulan Selesai dikerjakan, Proyek Rabat Beton di Desa Meteng Sampang Rusak

Avatar photo
×

Baru Satu Bulan Selesai dikerjakan, Proyek Rabat Beton di Desa Meteng Sampang Rusak

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi Keretakan di Salah Satu Titik Pada Proyek Rabat Beton di Desa Meteng

SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 dalam kegiatan pembangunan Rabat Beton.

Akan tetapi, proyek pembangunan Rabat Beton yang terletak di Dusun Meteng Daya, yang baru selesai dikerjakan sekitar satu bulan yang lalu (belum seumur jagung) itu tidak bertahan lama. Sebab, saat ini proyek rabat beton tersebut sudah mulai menunjukkan kerusakan. Selasa, (20/08/2024).

Adapun hasil pantauan media ini saat monitoring kelokasi pada Sabtu (17/08/2024), proyek pembangunan jalan rabat beton yang baru selesai dibangun itu saat ini sudah mengalami keretakan di beberapa titik. Keretakan itu memanjang mulai dari bagian pinggir samping sampai ke struktur bagian tengah. Sehingga kondisi kerusakan itu terjadi diduga disebabkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek yang dibiayai anggaran dana desa (DD) tersebut.

BACA JUGA :  Aneh ! Proyek Pokmas Plengsengan Desa Gunung Maddah, Pemanfaatan Bangunan Patut Dipertanyakan
Keterangan Foto: Kondisi Keretakan di Titik yang berbeda pada proyek jalan rabat beton di desa Meteng

Menurut warga pengguna jalan saat ditanya media ini dilokasi mengungkapkan bahwa pekerjaan pembangunan rabat beton tersebut selesai sekitar satu bulan yang lalu. Dirinya juga heran program pembangunan jalan yang menjadi idaman masyarakat justru tidak bertahan lama.

“Ini baru selesai sekitar satu bulan yang lalu pak, namun sudah banyak yang retak seperti ini,” ungkap warga pengguna jalan saat ditanya media ini dilokasi saat melintas. Minggu, (18/08/2024).

“Tapi ini masih mendingan pak dari pada yang sebelum di cor, kalau dulu disini jalannya rusak parah kalau hujan licin,” imbuhnya.

Sementara itu, Syaiful, Penjabat (PJ) Kades Desa Meteng, saat diwawancarai media ini membenarkan bahwa kegiatan pembangunan jalan rabat beton tersebut merupakan program melalui dana desa (DD). Namun, perihal penyebab kerusakan itu terjadi kata Syaiful, disebabkan oleh masyarakat yang memaksa melintas pada saat waktu jalan rabat beton masih dalam keadaan yang belum kering total.

BACA JUGA :  Telan Dana Puluhan Juta, Proyek TPT di Desa Komis Sampang Retak

Kendati demikian, terkait kerusakan yang ada, Pemdes Desa Meteng akan bertanggungjawab untuk memperbaiki. Akan tetapi, kata Syaiful untuk hal tehnis dan lain-lain media ini diarahkan untuk konfirmasi langsung ke pihak yang melaksanakan pembangunan proyek tersebut.

“Iya pak itu proyek dana desa, untuk kerusakan tersebut akan segera diperbaiki. Namun, sampeyan kalau bisa konfirmasi juga ke Halim. Karena dia yang bertanggung jawab dibawah,” papar Syaiful PJ Kades Desa Meteng Saat diwawancarai media ini. Minggu, (18/08/2024).

Sementara menurut Halim, saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa dilokasi pekerjaan proyek jalan rabat beton tersebut ada dua pekerjaan, antara pekerjaan yang lama dan yang baru yang berada dilokasi yang sama. Namun dirinya meyakini kalau pekerjaan rabat beton yang baru tidak akan terjadi kerusakan. Akan tetapi jika memang ada kerusakan dirinya meminta untuk dimaklumi. Sebab dilokasi proyek rabat beton tersebut merupakan lokasi tanah gerak.

BACA JUGA :  APK Caleg DPR RI Dapil Madura Dari Partai NasDem Terpampang di Wisata BUMDes Wahana Balanan Desa Bira Timur

Lebih jauh, Halim, juga meminta kepada media ini untuk lanjut konfirmasi dirumahnya dan membahas terkait rabat beton tersebut dan dirinya berjanji akan menghubungi kembali media ini.

“Kalau pekerjaan yang baru saya rasa tidak mungkin (rusak) pak, soalnya pekerjaan saya itu ada dua. Lebih baik sampeyan main ke rumah saja. Tapi nanti sama saya akan dilihat kembali (rabat beton). Besok sampeyan ke rumah saja, nanti saya akan telfon kembali (dihubungi lagi),” kata Halim saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya. Minggu, (18/08/2024).

Perlu diketahui, sampai berita ini dimuat, Halim, tidak kunjung juga menghubungi media ini.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks