Berita Terbaru

Disnakan Bondowoso Sinergi bersama Dinas Pendidikan Sosialisasi Tentang Bahaya Penyakit Rabies

Avatar photo
×

Disnakan Bondowoso Sinergi bersama Dinas Pendidikan Sosialisasi Tentang Bahaya Penyakit Rabies

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, Pilarpos .id — Dalam rangka memperingati World Rabies Day, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso sinergi bersama Dinas Pendidikan mengadakan sosialisasi mengenai bahaya penyakit rabies yang bersifat zoonosis, yaitu penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.

 

Acara sosialisasi ini diadakan di UPTD SPF SMP Negeri 1 Bondowoso dengan target peserta siswa-siswi kelas VII. Dalam kegiatan ini, para siswa diberi pemahaman mengenai pentingnya vaksinasi rabies bagi Hewan Pembawa Rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera, guna mencegah penyebaran penyakit rabies di lingkungan masyarakat. Sabtu 07/09/2024

BACA JUGA :  Respon Cepat Polda Jatim Tangani Konten Medsos Diduga Bernuansa Asusila dan Sara

 

Selain itu, mereka juga diajarkan cara mengenali gejala rabies dan bagaimana tindakan yang harus diambil apabila ada kasus gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies.

 

Melaksanakan Giat Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular

 

PLT Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko mengatakan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan, terutama anjing dan kucing, yang sering menjadi perantara penularan virus rabies.

BACA JUGA :  Madura Culture Festival 2023; Bakal Tampil Nanti Malam 12 Finalis Lomba Karaoke Dangdut Se-Madura

 

“Untuk menjaga virus Rabies ini terutama yang memelihara kucing, anjing atau kera, karna tiga hewan ini yang sering menjadi perantara penularan, maka dari itu hewan itu harus di vaksin supaya dijauhi dari penyakit atau virus Rabies,” ujarnya.

BACA JUGA :  Gubernur Jawa-Timur Kofifah Indar parawansa, Umrohkan Orang Tua Farhat Atlit Tinju Yang Meninggal Saat Berlaga Di Poprov Jatim di Jombang

 

Diharapkan melalui sosialisasi ini, para siswa bisa menyebarkan informasi penting ini ke lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga tercipta kesadaran bersama dalam upaya pencegahan rabies.

 

“Saya berharap para siswa siswi menginformasikan tentang ini sama keluarga yang dirumah,” tambahnya.

 

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat dan meminimalisir kasus rabies di daerahnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks