SAMPANG, Pilarpos.id – Pembangunan infrastruktur pedesaan harus diawasi lebih maksimal. Tujuannya, agar kualitas proyek sesuai perencanaan. Jika pekerjaan bagus, infrastruktur akan tahan lama.
Tidak seperti pembangunan jalan rabat beton di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Infrastruktur yang diduga dibiayai dari dana desa (DD) yang sudah rampung dibangun itu kondisinya saat ini mulai mengalami kerusakan. Bahkan kerusakan itu bisa dibilang sangat parah.
Terbukti, menurut hasil pantauan di lapangan pada Jumat (20/09/2024), proyek rabat beton itu sudah menunjukkan kerusakan. Cor beton retak dibebera titik, terlihat jelas cor beton itu retak dibagian tengah terbelah memanjang dan juga kerikil cor beton sudah mulai nampak ke permukaan hingga mengelupas. Kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek rabat beton jalan perkampungan ini.
Selain itu, proyek rabat beton tersebut tidak dilengkapi papan informasi dan batu prasasti di sekitar lokasi. Sehingga proyek pembangunan rabat beton tersebut tidak jelas asal usulnya dari mana. Sebab, disekitar lokasi tidak ditemukan papan informasi dan batu prasasti terpasang di sekitar lokasi.
Abi, warga pengguna jalan saat ditanya media pilarpos.id dilokasi mengungkapkan bahwa proyek yang sangat diharapkan oleh masyarakat sebagai penunjang perekonomian itu saat ini keadaannya sudah rusak parah.
Dirinya menduga rusaknya proyek rabat beton itu disebabkan campuran material yang kurang maksimal.
“Ini rusaknya sangat parah mas, sampeyan lihat sendiri itu cor beton sudah terbelah, kita sebagai masyarakat juga bingung mau mengawasi, karena di sekitar lokasi proyek ini juga tidak ada papan informasi dan Prasasti, padahal masyarakat juga berhak mengetahui asal muasal proyek ini dan dananya berapa, ini terkesan tidak transparan kalau begini,” ujar Abi warga pengguna jalan saat melintas dilokasi. Jum’at (20/09/2024).
Lebih lanjut, Abi juga meminta kepada dinas terkait untuk segara monitoring dan evaluasi (Monev) ulang ke titik koordinat proyek pembangunan rabat beton tersebut.
“Ini harus segera di tindak lanjuti biar kerusakan tidak bertambah parah, inspektorat atau dinas terkait segera turun ke lokasi biar ketemu kerusakan ini dari faktor apa, apa dari faktor tanah atau dari bahan yang kurang maksimal,” paparnya.
Sementara itu, Nurul, PJ Kades Desa Somber, saat dikonfirmasi media ini belum bisa memastikan terkait pekerjaan rabat beton tersebut.
“Ketemu hari Senin ya pak, belum dipantau kelokasi, Saya belum bisa memastikan itu pekerjaan tahun 2023 apa 2024,” kata Nurul PJ Kades Desa Somber saat dikonfirmasi media ini. Sabtu, (21/09/2024).
Kendati demikian, jika memang ada kerusakan pihaknya akan bertanggungjawab untuk memperbaiki.
“Terimakasih infonya dan siap diperbaiki,” tuturnya.