BeritaSorotan

Tak Bertahan Lama, Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Moktesareh Sampang Rusak

Avatar photo
×

Tak Bertahan Lama, Proyek Jalan Rabat Beton di Desa Moktesareh Sampang Rusak

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi Kerusakan Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung

SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Mohtesareh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 173.972.000 melalui dana desa (DD) tahun anggaran 2024 untuk pembangunan jalan rabat beton.

Akan tetapi, proyek rabat beton yang baru rampung dikerjakan sekitar dua bulan yang lalu yang terletak di Dusun Cak Ancak ini tidak bertahan lama. Sebab, proyek yang dibiayai dari dana desa ini saat ini sudah mengalami kerusakan. Jum’at, (27/09/2024).

Terbukti, pantauan media ini pada Kamis (26/09/2024), proyek pembangunan jalan rabat beton tersebut terlihat ada yang hancur di bagian tengah terlihat juga bekas-bekas retak yang sudah diperbaiki. Sehingga tidak bertahannya proyek rabat beton dan keretakan itu terjadi diduga kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek rabat beton.

Rusman, mantan PJ Kades Desa Moktesareh saat dikonfirmasi media pilarpos.id mengatakan bahwa proyek rabat beton tersebut waktu pengerjaan sekitar dua bulan yang lalu. Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya tidak lagi menjabat sebagai PJ Kades di Desa Moktesare.

BACA JUGA :  Telan Dana Puluhan Juta, Program Peternakan Bebek di Desa Krampon Hanya Tersisa Kandang Kosong

“Yang dikerjakan perkiraan sudah 2 bulan lebih biar nanti kami cek untuk diperbaiki. Kebetulan sekarang PJ nya sudah diganti,” kata Rusman mantan PJ Kades Desa Moktesare saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsApp nya. Jum’at (27/09/2024).

Dirinya tidak menampik bahwa saat pekerjaan proyek rabat beton tersebut yang menjabat sebagai PJ Kades adalah dirinya. Terkait faktor penyebab kerusakan tersebut dirinya pihak ya masih mau ngecek ke lokasi. Namun, dirinya berkemungkinan kerusakan tersebut disebabkan kejatuhan benda yang berat dan pekerjaan pemadatan tanah dibawah beton kurang maksimal.

BACA JUGA :  Datangi Polres Sampang Terkait Galian C di Desa Ketapang Laok, Ketua Lamastra: Akan Laporkan ke Polda Jatim Maupun ke Mabes Polri

“Tak cek dulu mas. Kalau dari pola rusaknya, kayaknya kejatuhan benda berat atau ada yang sengaja. Bisa saja pemadatannya dibawah kurang,” ungkapnya.

Kendati demikian, terkait adanya kerusakan tersebut pihaknya akan bertanggungjawab untuk memperbaiki.

“Pasti akan segera diperbaiki,” tuturnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks