SAMPANG, Pilarpos.id – Sempat diberitakan sebelumnya di media Pilarpos.id edisi Jum’at (04/10/2024) dengan judul “Tak Bertahan Lama, Proyek Rabat Beton di Desa Batukarang Sampang Baru Selesai Dua Bulan Rusak”. Dalam berita itu diterangkan selain rusaknya proyek rabat beton tersebut juga ada dugaan pelaksana kegiatan proyek mengabaikan kewajiban pemasangan papan informasi dan Prasasti.
Sebab, pada saat media ini monitoring kelokasi pada Kamis (03/10/2024) tidak ditemukan papan informasi dan Prasasti terpasang dilokasi proyek rabat beton yang baru selesai sekitar dua bulan yang lalu yang dibiayai dana desa (DD) TA 2024 Desa Batukarang. Kini Sony Kasi PMD Kecamatan Camplong ikut menanggapi.
Sony, Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kecamatan Camplong mengatakan bahwa pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk mengecek langsung kondisi kerusakan yang terjadi pada proyek rabat beton di Desa Batukarang tersebut.
“Kita akan segera koordinasi ke Kepala Desa nya, dan pastinya kita akan segera turun langsung untuk mengecek kondisi kerusakan rabat beton itu,” kata Sony saat dikonfirmasi media. Senin, (07/10/2024).
Disinggung terkait tidak ditemukan papan informasi dan Prasasti dilokasi serta kerusakan pada proyek tersebut, Sony meminta waktu karena pihaknya belum turun ke lokasi.
“Tunggu saja dulu mas, nantik saya sampaikan ke sampeyan bagaimana nanti hasilnya setelah kita turun ke lokasi,” paparnya.
Sekedar diketahui dan diberitakan sebelumnya bahwa Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Batukarang, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak bertahan lama. Pasalnya, Proyek yang dibiayai melalui dana desa (DD) TA 2024 yang baru rampung dikerjakan sekitar dua bulan yang lalu itu saat ini sudah mulai menunjukkan kerusakan.
Terbukti, hasil pantauan media pilarpos.id saat monitoring ke lokasi pada Kamis (03/10/2024) terlihat dibeberapa titik pada cor beton tersebut ada yang retak. Keretakan itu mulai dari pinggir cor beton hingga memanjang kebagian tengah. Kondisi kerusakan itu terjadi kuat dugaan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek pembangunan rabat beton yang dibiayai dari dana desa di Desa Batukarang.
Sementara Su’ud, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa di tempat itu ada dua kegiatan proyek diantaranya dana desa (DD) serta Pokir.
“Iya mas, disitu ada kegiatan dana desa dan juga pokir. Kalau tidak disambung nantik tidak tembus, terkait kerusakan saya belum ngecek ke lokasi. Sampeyan lihat saja sendiri,” kata Su’ud mantan Kades, yang juga merupakan keluarga dari Siti Wahyuni Kepala Desa di Desa Batukarang.
Kendati demikian, terkait kerusakan proyek pembangunan rabat beton pihaknya akan bertanggungjawab untuk memperbaiki. Sebab kata Su’ud, jangka waktu untuk proyek dana desa tersebut masih di bulan Desember.
“Iya akan tetap diperbaiki yang rusak itu. Kan masih sampai bulan 12. Kalau terkait volume panjangnya dana desa itu sampai ke barat rumah. Saya lupa kalau panjangnya berapa,” paparnya.