SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Moktesareh mengalokasikan anggaran sebesar Rp194.653.400 melalui dana desa (DD) tahun 2024 untuk proyek fisik berupa pembangunan jalan rabat beton. Akan tetapi, proyek rabat beton yang baru rampung dikerjakan sekitar tiga bulan yang lalu (belum seumur jagung) itu, saat keadaannya sudah mengalami kerusakan. Jum’at, (25/10/2024).
Hal itu terbukti, saat media ini monitoring ke lokasi pada Kamis, (24/10/2024) proyek rabat beton yang berada di titik koordinat Dusun Bunud itu di beberapa titik terlihat rusak retak. Adapun bentuk keretakan, dibagian tengah retak memanjang. Sehingga kondisi kerusakan itu kuat dugaan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek pembangunan jalan rabat beton yang dibiayai dari dana desa di Desa Moktesareh.
Sesuai prasasti yang terpasang dilokasi, proyek rabat beton tersebut berada di Dusun Bunud, anggaran sebesar Rp194.653.400. Adapun volume panjang 160 meter, lebar 3 meter, tebal 15 centimeter.
Menurut warga sekitar, proyek pembangunan jalan rabat beton tersebut selesai dikerjakan sekitar tiga bulan yang lalu.
“Ini baru selesai mas, kalau tiga bulan kayaknya tidak nyampek. Ini sekitar dua bulan setengah yang selesai dikerjakan, tapi kok sudah ada yang rusak,” ungkap warga saat ditanya beberapa media dilokasi. Kamis (24/10/2024).
Sukri, PJ Kades Desa Moktesareh saat dikonfirmasi media ini terkait proyek rabat beton yang rusak mengatakan bahwa saat pekerjaan pembangunan rabat beton dirinya belum menjabat PJ Kades Desa Moktesareh.
“Saya menjabat tertanggal 2 September. Artinya terkait proyek rabat beton itu saat pengerjaan desa masih dijabat oleh Rusman selaku PJ Kades yang lama. Sampai saat ini saya menjabat, saya belum mengerjakan proyek apapun. Sampeyan langsung konfirmasi saja ke PJ yang lama,” kata Sukri PJ Kades Desa Moktesareh mengarahkan media ini untuk klarifikasi perihal kerusakan yang ada. Jum’at, (25/10/2024).
Sementara itu, Rusman, saat dikonfirmasi media ini memaparkan bahwa terkait kerusakan pada proyek jalan rabat beton tersebut disebabkan oleh cuaca panas.
Kendati demikian, dirinya selaku PJ Kades yang lama akan bertanggungjawab untuk memperbaiki kerusakan pada proyek jalan rabat beton yang dibiayai melalui dana desa.
“Oh iya nanti biar di lihat dan diperbaiki masalah retak nya. Kalau retak-retak rambut itu biasa keadaan panas. Dan masih konfirmasi ke tokohnya juga, biar diperbaiki,” paparnya.
Penulis: Agus Junaidi
Editor: Amir Sholeh
Publisher: Redaksi
