BeritaOlahraga

Ikuti Popda Jatim 2024, FPTI Sampang Biaya Mandiri, Kemana Disporabudpar ?

Avatar photo
×

Ikuti Popda Jatim 2024, FPTI Sampang Biaya Mandiri, Kemana Disporabudpar ?

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Mutiara Meilani Sasongko, salah satu atlet putri Cabor FPTI Kabupaten Sampang saat mengikuti kejuaraan Popda XIV Provinsi Jatim Tahun 2024 di Kabupaten Bangkalan

SAMPANG, Pilarpos.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, turut berpartisipasi dalam kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Provinsi Jatim 2024 yang diselenggarakan di Kabupaten Bangkalan. Jum’at, (08/11/2024).

Popda XIV 2024 ini, diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur (Jatim), diikuti oleh berbagai cabang olahraga (Cabor) di berbagai Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Namun, di Popda Jatim 2024 kali ini Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang tidak ada anggaran dari Pemerintah Daerah untuk berbagai Cabang Olahraga (Cabor) salah-satunya Cabor FPTI. Sehingga, untuk mengikuti kejuaraan Popda XIV Jatim 2024 Cabor FPTI Kabupaten Sampang harus berangkat dengan biaya mandiri.

“Disporabudpar Sampang hanya memfasilitasi kaos tim dan uang transport sebesar 500 ribu, untuk kekurangan seperti biaya konsumsi dan penginapan ditanggung mandiri oleh Cabor FPTI Sampang,” Ungkap Mahardika Surya Abrianto, Ketua FPTI Kabupaten Sampang. Jum’at, (08/11/2024).

Lebih lanjut, Ketua FPTI Kabupaten Sampang Mahardika Surya Abrianto menyampaikan bahwa seharusnya di kegiatan Popda Provinsi Jatim 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Disporabudpar harus berperan serta dalam memajukan olahraga.

BACA JUGA :  Disinyalir Ada Korupsi Berjemaah Tata Kelola Dana BOS, Gebrak Audensi Kemenag Kabupaten Sampang

“Ini malah kok tidak ada anggaran dari Disporabudpar,” paparnya.

Meski begitu, pihaknya pada kejuaraan ini FPTI Sampang mengirimkan tiga atlet terbaik dua putra dan satu putri yang berlaga dalam dua kategori, yaitu speed klasik dan lead.

Mahardika Surya Abrianto, menjelaskan bahwa pihaknya mempersiapkan para atlet dengan maksimal agar dapat menunjukkan kemampuan terbaik di kejuaraan ini.

“Kami berharap para atlet dapat membawa prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Sampang, walaupun tidak ada anggaran,” ujarnya.

Persiapan yang dilakukan meliputi latihan intensif untuk penguatan fisik, penguasaan teknik, serta pelatihan mental. Dengan pembinaan khusus ini, Mahardika optimis bahwa atlet-atlet Sampang mampu bersaing di level provinsi dan memberikan performa terbaik.

Kategori yang dipertandingkan, speed klasik dan lead, menuntut para atlet memiliki kecepatan dan ketangkasan yang tinggi.

BACA JUGA :  Integrasi Aplikasi Digital SSDM Polri Akan Tingkatkan Pelayanan dan Kepercayaan Publik Terhadap Polri Semakin menguat

Mahardika menegaskan bahwa mereka sudah berlatih secara khusus untuk menghadapi dua kategori ini, dengan harapan bisa menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan.

Keikutsertaan FPTI Sampang dalam Popda XIV menjadi bukti nyata komitmen untuk memajukan olahraga panjat tebing di Kabupaten Sampang. Selain itu, ini juga menjadi langkah untuk mencetak atlet-atlet muda berbakat yang bisa berprestasi hingga ke tingkat yang lebih tinggi.

“Semoga partisipasi kami di Popda XIV ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mencintai olahraga panjat tebing dan membawa kebanggaan bagi daerah,” katanya.

Lebih jauh, Mahardika berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang agar pengembangan sumber daya manusia (SDM) olahraga lebih diperhatikan khususnya di kesejahteraan pelatih.

“Saya berharap pengembangan SDM olahraga lebih diperhatikan. Karena pelatih menjadi ujung tombak lahirnya atlet berprestasi,” harapnya.

Sementara itu, Marnilem, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang tidak menampik bahwa tahun 2024 di Disporabudpar tidak ada anggaran untuk diberbagai cabang olahraga (Cabor) termasuk juga Cabor panjat tebing.

BACA JUGA :  Saat Aksi Demo, Ribuan Massa Dukung PJ Bupati Sampang Agar Tak Takut Diintervensi Oleh Oknum Preman Politik

“Iya di kita memang tidak ada anggarannya, itu hanya bantuan saja dari Bidang,” ujarnya.

Dijelaskan olehnya, bahwa sebelumnya pada tahun 2022 di Disporabudpar masih ada anggaran untuk berbagai Cabor dalam mengikuti kejuaraan Popda Provinsi Jatim. Akan tetapi, untuk tahun 2024 ini tidak ada anggaran di Disporabudpar.

“Kalau di tahun 2022 anggarannya ada. Tapi untuk tahun 2024 ini tidak ada anggaran untuk pengiriman atlet ke Popda,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya selaku Kepala Disporabudpar Kabupaten Sampang akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengusulkan agar ada anggaran untuk para cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Sampang.

“Itu kan diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Dan kedepannya, untuk tahun 2026 kita coba mau mengusulkan. Kalau tidak disetujui lagi dan kalau anggarannya tidak cukup dari Pemerintah, terpaksa mandiri lagi Cabor itu,” pungkasnya.

Penulis: Agus Junaidi

Editor: Amir Sholeh

Publisher: Redaksi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks