SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak bertahan lama. Padahal, proyek yang disinyalir melalui dana desa (DD) TA 2024 ini baru selesai pekerjaan sekitar tiga bulan yang lalu (baru seumur jagung). Akan tetapi kondisinya saat ini sudah rusak dibeberapa titik. Minggu, (22/12/2024).
Kondisi kerusakan itu terbukti saat media Pilarpos.id pada Jum’at (20/12/2024) monitoring kelokasi terlihat lapisan beton yang dibuat dengan campuran semen, pasir, kerikil, dan air itu dibeberapa titik sudah mengalami kerusakan.
Adapun bentuk kerusakan itu, disalah satu titik ada yang retak dari pinggir samping memanjang sampai kebagian tengah. Bahkan ada yang mengelupas hingga bahan material batu nampak kelihatan kepermukaan. Kerusakan itu terjadi, kuat dugaan rendahnya mutu serta kualitas pada pekerjaan pembangunan jalan rabat beton. Sehingga, proyek jalan rabat beton yang disinyalir melalui anggaran dana desa TA 2024 di Dess Somber itu dugaan kuat akan sarat penyimpangan.
Menurut keterangan warga saat melintas di jalan itu mengungkapkan bahwa proyek jalan rabat beton tersebut baru selesai tiga bulan yang lalu.
“Ini baru selesai dikerjakan sekitar tiga bulan yang lalu. Tapi sudah rusak begini,” ungkap warga saat ditanya dilokasi. Jum’at (20/12/2024).
Terkait sumber anggaran, warga tidak mengetahui dari program apa proyek jalan rabat beton itu berasal.
“Saya tidak tau menahu jalan rabat beton ini dari program apa,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Nurul, PJ Kepala Desa Somber, Kecamatan Tambelangan memilih bungkam saat dikonfirmasi media pilarpos.id perihal kerusakan proyek rabat beton. Sebab, upaya konfirmasi media ini terkesan diabaikan. Dihubungi berkali kali melalui telepon selulernya tidak diangkat sedangkan lewat pesan WhatsApp juga tidak dibalas.
Tidak berhenti disitu, media ini juga upaya konfirmasi ke Rosi merupakan Bendahara Desa Somber. Dirinya tidak menjelaskan perihal proyek jalan rabat yang rusak tersebut dengan alasan masih ada di perjalanan keperluan keluarga. Dirinya meminta waktu dan akan ditanyakan kepada pihak desa.
“Masih di perjalanan, nantik saya tanyakan ke yang bersangkutan,” paparnya.
Namun hingga berita ini dimuat, media ini belum ada kabar lanjutan dari Rosi Bendahara Desa Somber.
Penulis: Agus Junaidi
Editor: Amir Sholeh
Publisher: Redaksi
