Sorotan

Disinyalir Dikerjakan Pihak Ketiga, Proyek BK Pemprov Jatim di Desa Gulbung Sampang Diduga Asal Jadi

Avatar photo
×

Disinyalir Dikerjakan Pihak Ketiga, Proyek BK Pemprov Jatim di Desa Gulbung Sampang Diduga Asal Jadi

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi proyek pembangunan plengsengan di Desa Gulbung

SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pembangunan plengsengan senilai Rp250 juta di Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menuai sorotan. Pasalnya, pekerjaan proyek fisik yang berasal dari program bantuan keuangan (BK) Provinsi Jatim tahun anggaran 2024 kepada pemerintah desa (Pemdes) Gulbung itu diduga asal jadi. Rabu, (01/01/2024).

Bagaimana tidak, saat media Pilarpos.id pada Senin (30/12/2023) monitoring kelokasi ditemukan adanya kejanggalan pada proyek pembangunan plengsengan yang sedang digarap itu. Seperti, minimnya pada pekerjaan galian tanah dan juga tidak ditemukan adanya papan informasi proyek disekitar lokasi. Sehingga proyek pembangunan plengsengan tersebut patut dicurigai.

Selain itu, dana ratusan juta yang masuk ke rekening Desa Gulbung diduga salah pengelolaan. Sebab, berdasarkan informasi yang diterima media ini, proyek yang seharusnya dikerjakan secara swakelola oleh Pemerintah desa (Pemdes) itu, disinyalir digarap oleh pihak ketiga inisial H yang dulunya dikenal sebagai pelaku proyek Pokmas.

BACA JUGA :  Pembangunan RKB di MTsN 2 Sampang Sreseh Akan Segera Digelar, Kepala Sekolah Berharap Dikerjakan Sesuai Dengan Spek

Menurut warga sekitar mengungkapkan bahwa proyek pembangunan plengsengan itu adalah milik seorang berinisial H.

“Milik H (inisial), pekerjaan ini baru sekitar 8 hari yang dikerjakan,” ungkap warga saat ditanya awak media dilokasi proyek. Senin, (30/12/2024).

Sementara menurut Pj Kades Gulbung Hafiluddin membenarkan tahun ini desa yang dipimpinnya mendapatkan program bantuan keuangan di Pemprov Jatim Rp 750 juta, untuk kegiatan pembangunan proyek fisik di tiga lokasi.

“Iya benar, proyek plengsengan yang sampeyan datangi itu berasa dari program BK Provinsi Jatim 2024. Anggarannya Rp 250 juta,” kata Hafiluddin PJ Kades Gulbung kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

Hafil menjelaskan, dana proyek BK tersebut masuk ke rekening desa. Namun, yang mengelola dan mengerjakan adalah pihak yang mengupayakan atau mengusulkan program tersebut.

BACA JUGA :  Amburadul.! Proyek TPT Dana Desa di Desa Kodak Sampang Diduga Dikerjakan Asal-asalan

“Proyek BK Plengsengan di dusun Pangrenduh, yang kerja orangnya H. Hasbi. Jadi untuk pengelolaan keuangan dan pelaksana intinya itu bukan desa, tapi orang yang mengupayakan program tersebut. Hal ini sudah diketahui oleh pemerintah kecamatan dan DPMD,” jelasnya.

Pihaknya berharap proyek BK tersebut dikerjakan dengan maksimal dan tidak asal-asalan. Sehingga, manfaatnya bisa dinikmati jangka panjang oleh masyarakat.

BACA JUGA :  Diduga Tumpang Tindih, Proyek Saluran Irigasi Hippa P3A Gagah di Desa Barunggagah Sampang Terindikasi Korupsi

“Total ada 3 paket proyek BK. 2 punya H. Hasbi dan satunya lagi kepunyaan mantan kades Gulbung, Hasanah,” terang Hafil.

Sementara itu, H. Hasbi, saat dikonfirmasi diduga berkilah bahwa bukan dirinya yang mengerjakan proyek pembangunan plengsengan yang berasal dari bantuan keuangan (BK) Pemprov Jatim di Desa Gulbung.

Hasbi mengatakan, bahwa proyek pembangunan pelengsengan tersebut adalah milik Pemdes Gulbung.

“Itu milik pemerintah desa, bukan saya (bukan dirinya yang mengerjakan) iya gak papa kalau kata warga, yang penting buktinya saya tidak berkunjung dan tidak pernah ada saya dilokasi,” kata H. Hasbi.

Penulis: Agus Junaidi

Editor: Amir Sholeh

Publisher: Redaksi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks