Sorotan

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Proyek Rabat Beton di Desa Mambulu Barat Sampang Cepat Rusak

Avatar photo
×

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Proyek Rabat Beton di Desa Mambulu Barat Sampang Cepat Rusak

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi kerusakan yang mengelupas di salah satu titik proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Mambulu Barat

SAMPANG, Pilarpos.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Mambulu Barat, Kacamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan dana ratusan juta melalui dana desa (DD) TA 2024 untuk kegiatan proyek pembangunan jalan rabat beton. Saat ini, proyek sudah rampung dikerjakan sekitar 4 bulan yang lalu. Selasa, (07/01/2025).

Berdasarkan papan informasi dilokasi, pembangunan jalan rabat beton dianggarkan melalui dana desa (DD) Desa Mambulu Barat tahun anggaran 2024 dengan besaran anggaran Rp141.974.500 dengan panjang 215 M, lebar 2,5 M.

Namun, proyek pembangunan jalan rabat beton yang menelan dana ratusan juta itu tidak bertahan lama. Sebab, saat ini sudah mengalami kerusakan dibeberapa titik hingga kuat dugaan proyek rabat beton diduga asal asalan.

BACA JUGA :  Jalan Sirtu Padat Tanpa Wales, Proyek Dana Desa di Asem Nunggal Sampang Kangkangi UU KIP

Hal itu terbukti saat media Pilrapos.id pada Selasa (07/01/2025) monitoring kelokasi ditemukan rusak dibeberapa titik. Adapun bentuk kerusakan jalan rabat beton itu ada yang terlihat retak dan juga mengelupas hingga kerikil nampak kepermukaan. Sehingga rusaknya jalan rabat beton tersebut kuat dugaan rendahnya mutu serta kualitas dan disinyalir dikerjakan tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.

Menurut warga SB (inisial) mengatakan kepada media ini bahwa proyek jalan rabat beton baru selesai sekitar 4 bulan yang lalu. Dirinya juga mengaku bahwa jalan rabat beton tersebut sepekan yang lalu sudah dilakukan perbaikan oleh pemerintah desa Mambulu Barat. Akan tetapi kata dia, perbaikan itu tidak maksimal.

“Proyek ini baru selesai dikerjakan sekitar 4 bulan yang lalu, kemarin sempat diperbaiki tapi sekarang rusak lagi,” kata warga yang enggan disebutkan namanya kepada media Pilarpos.id Selasa, (07/01/2025).

Menurutnya, jalan rabat beton itu dapat diharapkan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di desa juga dapat meningkatkan aksesibilitas warga ke berbagai tempat, seperti pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Tapi, sayang seribu kali sayang jalan yang sangat diharapkan oleh masyarakat malah cepat rusak.

BACA JUGA :  PT Jati Wangi Dinilai Tak Layak Jadi Pemenang, Aktivis Sampang Akan Audensi Ke BBPJN Jatim

“Saya minta kepada dinas terkait untuk segera meng audit proyek jalan rabat beton itu. Masak dana sebesar itu cepat rusak, ini sangat perlu dicurigai dari segi bahan dan mutu beton yang dipakai. Karena kalau memang proyek itu tepat mutunya pastinya jalan rabat beton akan bertahan lama tidak seperti ini,” tuturnya.

Sementara itu, Siti Rohimah, Penjabat (Pj) Kades Mambulu Barat saat dikonfirmasi media Pilarpos.id mengungkapkan bahwa terkait rusaknya jalan rabat beton tersebut sudah dilakukan perbaikan seminggu yang lalu.

BACA JUGA :  Belum Genap Satu Bulan Dibangun, Proyek Rabat Beton di Desa Panyepen Sampang Rusak

“Sudah diperbaiki dan disaksikan Babinsa juga dari pihak Kepolisian dan juga pendamping. Baru sekitar satu minggu yang lalu yang sudah diperbaiki sama Saya,” ungkapnya.

Ditanya soal lama pekerjaan, Siti Rohimah mengaku lupa. Namun, terkait kerusakan dirinya mengakui dan sudah dilakukan perbaikan.

“Iya dulu memang sempat rusak dan diperbaiki akhirnya rusak lagi. Saya lupa itu pekerjaan bulan berapa tapi pekerjaan tahun 2024,” jelasnya.

Penulis: Safi’i

Editor: Amir Sholeh

Publisher: Redaksi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks