SAMPANG, Pilarpos.id – Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) adalah organisasi perkumpulan wartawan dari berbagai media online di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. PJS terbentuk pada tahun 2020 melalui kesepakatan para anggota yang tergabung di organisasi.
Saat ini, PJS masih baru berusia empat (4) tahun namun sudah banyak program yang dilaksanakan. Mulai dari bhakti sosial, pelatihan jurnalistik ke sekolah dan pesantren “Go to school” untuk memberikan edukasi penulisan dan pemahaman tentang perbedaan antara media massa dan media sosial.
“PJS hadir di Kabupaten Sampang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dan juga dalam memilih anggota yang ingin bergabung sangat selektif,” tutur Imron Muslim Sekretaris PJS saat jumpa pers di aula Hotel Country Heritage Surabaya, Minggu (19/01/2025).
Sejarah Singkat Perjalanan Persatuan Jurnalis Sampang Untuk Menjaga Keutuhan Organisasi.
Organisasi Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) sampai saat ini masih bisa dikatakan baru seumuran jagung dan banyak hiruk pikuk sejarah perjalanan di organisasi yang perlu diketahui.
Perjalanan 4 tahun roda organisasi yang di nahkodai Ketua PJS Faris Reza Malik tidak selalu berjalan mulus. Namun, karena rasa solid dan kekompakan dari seluruh anggota, setiap ada pandangan yang berbeda selalu menemukan titik solusi yang disepakati bersama.
Berbeda media dan karakter penulisan, di organisasi PJS menjadi warna dalam memelihara keutuhan berorganisasi. Dalam menyelaraskan pandangan, anggota dibiasakan intropeksi diri sebelum menyimpulkan keputusan.
Demi menjaga tali silaturrahmi dari semua anggota, PJS juga membuat terobosan dengan mengadakan pertemuan bulanan bertamu kerumah masing-masing anggota secara bergantian.
“Menjalankan roda organisasi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perbedaan adalah warna yang perlu dipelihara, tapi berbeda dalam konteks demi kepentingan masyarakat bukan untuk ambisi pribadi,” kata Faris Reza Malik.
Anggota PJS Dinyatakan Kompeten dan Lulus UKW Dr. Soetomo Angkatan Tahun 2025.
Bermula dari komitmen Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) yang berkeinginan anggotanya berlisensi Dewan Pers, melalui rapat bulanan PJS mencetak program unggulan.
Program unggulan yang dimaksud, Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) bekerjasama dengan lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Universitas Dr. Soetomo Surabaya dan Dewan Pers untuk menguji kemampuan anggota PJS dan mengasah ilmu dunia jurnalistik.
Kegiatan yang diselenggarakan dua hari dari tanggal 18 sampai 19 Januari Tahun 2025, PJS berhasil mencetak 12 wartawan berkompeten dan dinyatakan lulus tanpa syarat.
Dari 12 wartawan tersebut, tiga jurnalis lulus UKW Madya. Mereka ialah Hanafi (Madurapers.com), Hasibuddin (Yakusa.id), dan Syahid Mujtahidy (dan Harian Pagi Kabar Madura).
9 wartawan lainnya mengantongi sertifikasi wartawan tingkat Muda seperti Agus Junaidi (Detikzone.id), Mat Jusi (Ketik.co.id), Alex Supriyadi (Suarapublik.com), Abd. Rosyid (Jurnalis-indonesia.com), Moh. Sholeh (Awas.com), Imam Syafi’i (Mitra-bangsa.id), Mansur (Gerbanginterview.com), Rosi (tNews,co,id) dan Aris Erwandi (Ketik.co.id).
“12 wartawan mengikuti UKW melalui Lembaga UKW Universitas Dr. Soetomo Surabaya, dan kalian dinyatakan lulus,” ujar Faris Ketua Persatuan Jurnalis Sampang saat penutupan UKW setelah mendapatkan laporan dari lembaga uji.
Ketua PJS Faris Reza Malik wartawan asal Kecamatan Banyuates ini, juga tidak lupa berterima kasih kepada Lembaga UKW Unitomo Surabaya, yang telah menjadi lembaga uji untuk belasan wartawan tersebut.
“Saya berharap semoga sertifikasi wartawan terebut, dapat meningkatkan profesionalisme wartawan dalam menyajikan informasi kepada masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga UKW Unitomo, Yuli Zulaikha, menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang telah tuntas menyelesaikan tahapan UKW.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik profesi wartawan dan lembaga.
“Kalian kini telah menjadi bagian dari alumni Unitomo. Jaga nama baik lembaga ini dan, yang terpenting, jaga integritas sebagai jurnalis,” pesannya.
Penulis: Agus Junaidi
Editor: Amir Sholeh
Publisher: Redaksi