SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak bertahan lama. Mengapa tidak, proyek yang baru selesai dibangun sekitar satu bulan menelan dana Rp 200 juta melalui program bantuan keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2024 saat ini sudah mengalami kerusakan. Senin, (10/02/2025).
Terbukti, dari hasil pantauan di lapangan pada Minggu (09/02/2025), proyek jalan rabat beton ini sudah banyak mengalami kerusakan dibeberapa titik. Kerusakan itu, retak mulai dari samping hingga ke bagian tengah. Kondisi itu menguatkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek serta kuat dugaan dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi serta rencana anggaran biaya (RAB) yang telah ditentukan.
Selain itu, proyek rabat beton sudah rampung dikerjakan sekitar satu bulan yang lalu itu, terlihat dilokasi tidak terpasang papan informasi dan prasasti proyek. Sehingga, proyek yang terletak di dusun Ginduh terkesan tidak transparan.
Menurut warga sekitar saat ditanya media Pilarpos.id mengatakan bahwa proyek pembangunan jalan rabat beton itu baru dibangun sekitar satu bulan yang lalu.
“Ini sekitar satu bulan yang dibangun jalannya, informasinya ini proyek punya klebun (PJ Kades),” ujar warga sekitar yang enggan disebutkan namanya. Minggu, (09/02/2025).
Sementara menurut Soleh, Penjabat (Pj) kepala desa Panyepen saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proyek tersebut (red), dibangun melalui program bantuan keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur TA 2024 kepada pemerintah desa (Pemdes) Desa Panyepen dengan dana sebesar Rp 200 juta.
Lebih lanjut, Soleh memaparkan bahwa proyek jalan rabat beton yang ia bangun itu volume panjangnya 260 meter dengan ketebalan 15 cm.
Disinggung sudah ada kerusakan pada proyek jalan rabat beton tersebut, Soleh menyampaikan akan segera melakukan pengecekan ke lokasi dan akan dilakukan perbaikan.
“Prasasti sudah Saya buatkan dan disuruh dipasang, itu dikerjakan cor manual. Besok kita akan kelokasi dan segera dilakukan perbaikan kalau memang ada kerusakan,” katanya.
Penulis: Agus Junaidi
Editor: Amir Sholeh
Publisher: Redaksi