Olahraga

Sarana Olahraga FPTI Mulai Berkarat, DPRD Komisi IV Sampang Akan Koordinasi Disporabudpar Anggarkan di PAK

Avatar photo
×

Sarana Olahraga FPTI Mulai Berkarat, DPRD Komisi IV Sampang Akan Koordinasi Disporabudpar Anggarkan di PAK

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Sarana Olahraga Panjat Tebing FPTI di Sampang Sport Center (SSC) Yang Terletak di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang

SAMPANG, Pilarpos.id – Baru-baru ini di Kabupaten Sampang ramai pemberitaan terkait sarana cabang olahraga (Cabor) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang memperihatinkan dan sudah mulai berkarat kerena tidak kecipratan anggaran pemeliharaan yang berpotensi mengancam jiwa atlet. Jumat (23/05/2025).

Kabar yang dimuat dan viral di media online tersebut rupanya juga menjadi atensi khusus dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang Komisi IV yang membidangi olahraga.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Mahfud Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang. Pasalnya, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan koordinasi terhadap Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang untuk mendorong melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

BACA JUGA :  Persiapkan Atlet Usia 7-11 Tahun Untuk Kejurprov Bulan September, FPTI Sampang Aktif Lakukan Latihan

“Nantik secepatnya kita akan berkoordinasi ke dinas terkait (Disporabudpar) dan mendorong supaya bisa mengalokasikan anggaran tersebut di PAK dan di cek seperti apa kondisinya,” tegasnya.

Mahfud mengakui bahwa olahraga panjat tebing adalah berstruktur besi dan baja yang sangat membutuhkan perawatan inten atau pengecekan yang rutin.

“Itu kan hanya butuh pengecatan anti karat saja dan itu tidak besar biayanya,” katanya.

Lebih lanjut, Mahfud Ketua Komisi IV membidangi olahraga yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menerangkan bahwa pada saat pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada bulan November 2024, dirinya sudah mengusulkan terkait dana pemeliharaan agar bidang olahraga juga dapat diperhatikan.

BACA JUGA :  Pemkab Sampang Gelar Ziarah ke Makam Rato Ebuh di Peringatan Hari Jadi Sampang ke 401

Maka, dirinya juga meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sampang agar bidang olahraga tetap diperhatikan. Sebab, pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin fasilitas tersebut baik dan aman bagi pemakainya.

“Jangan dibiarkan seperti itu karena bidang olahraga ini sangat vital. Sebab, sebuah negara ini maju jika masyarakatnya sehat,” terangnya.

Lebih jauh, Mahfud yang dikenal anggota Dewan yang kritis ini juga memaparkan bahwa tidak hanya sarana panjat tebing yang kondisinya memperihatinkan, termasuk juga di GOR indoor lapangan bulu tangkis juga butuh perhatian.

“Makanya di Gor indoor itu saja tidak ada pemeliharaan padahal itu bisa menghasilkan retribusi dan ada retribusinya,” paparnya.

Terkait pemeliharaan sarana olahraga, dirinya juga pernah membahas bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang untuk mengusulkan terkait dana pemeliharaan tersebut agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus di bidang olahraga.

BACA JUGA :  Raih Medali Perunggu di Porprov Jatim 2023, Sisil Atlet Cabor Petanque Asal Sampang Merasa Bahagia

“Dan di KONI ini sebetulnya kita tidak menuntut Piala. Tetapi melahirkan atlet-atlet dan melahirkan orang-orang sehat dan kuat. Karena dengan kondisi Sampang yang seperti ini butuh generasi-generasi yang energik badannya kuat memikul beban. Makanya pemerintah harus memberikan stimulus supaya masyarakat Sampang cinta olahraga,” tuturnya.

“Kita akan mendorong terus supaya TAPD memberikan alokasi anggaran agar tidak setengah-setengah syukur-syukur nantik di PAK ada, jadi tidak menunggu tahun 2026,” pungkasnya.

Penulis: Agus Junaidi

Editor: Amir Sholeh

Publisher: Redaksi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks