Headline

Pengajuan Program BSPS Tahun 2024 di Desa Baruh Sampang Tak Ditemukan Pembangunan Fisik

Avatar photo
×

Pengajuan Program BSPS Tahun 2024 di Desa Baruh Sampang Tak Ditemukan Pembangunan Fisik

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Rumah Samsiya di Dusun Bansokah, Desa Baruh Sampang. Tetap utuh tidak ada perbaikan

SAMPANG, Pilarpos.id – Pengajuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) melalui APBN Tahun 2024 di Desa Baruh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, rupanya menjadi harapan besar bagi masyarakat miskin di daerah setempat. Selasa, (27/05/2025).

Namun, harapan itu hanya tinggal kenangan di balik pengajuan. Sebab, program yang bisa membalikkan keadaan masyarakat miskin itu tidak ditemukan pembagunan fisik nyata di daerah dusun Bansokah. Sehingga, dugaan kuat pengajuan BSPS di Desa Baruh Sampang tidak keluar.

Menurut data yang dihimpun media ini di Desa Baruh ada sekitar 30 rumah yang diajukan program BSPS. Pengajuan itu, terbagi di 4 dusun. Diantaranya: Dusun Bansokah, Baban, Baktokol dan Kendal. Dari 30 pengajuan itu, paling banyak di titik Dusun Bansokah.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Camplong Sampang, Dua Pengendara Asal Sumenep dan Pamekasan Tewas

Akan tetapi, saat media ini turun ke lokasi Dusun Bansokah pada (27/05/2025) di dampingi oleh Kepala Dusun (Kasun) Bansokah tidak ditemukan pembangunan fisik BSPS di dusun tersebut.

Maskiya, warga asal dusun Bansokah adalah anak dari Samsiya pemilik rumah yang rencananya menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari progam BSPS mengakui bahwa dirumahnya pernah diajukan. Bahkan menurutnya, dia telah memberikan persyaratan yang diminta.

Namun kata dia (Maskiyah), harapan itu punah setelah dapat kabar bahwa program yang diharapkan itu gagal alias tidak keluar.

BACA JUGA :  Proyek Saluran P3-TGAI Hippa Sumber Bulung di Desa Batoporo Timur Tak Tepat Sasaran

“Iya pak dulu dirumah ini memang pernah didatangi untuk program bantuan pembangunan rumah di tahun 2024. Saya sudah memberikan KTP dan lainnya untuk di jadikan persyaratan. Setelah beberapa waktu saya dikasih kabar bahwa program itu gagal didapatkan,” ungkap Maskiya saat ditemui media ini dirumahnya. Selasa, (27/05/2025).

Dirinya juga menambahkan, bahwa program tersebut sangat diharapkan oleh almarhum ibuknya (Samsiya).

“Itu memang sangat diharapkan oleh almarhum Ibuk (Samsiya). Namun sudah hampir satu tahun ibuk meninggal, sampai saat ini tidak ada kabar lagi,” paparnya.

Sementara menurut Asmat, Kepala Dusun (Kasun) Bansokah menjelaskan bahwa di Dusun Bansokah pada Tahun 2024 tidak ada program pembangunan BSPS atau perbaikan rumah dan hal tersebut bisa dipastikan.

BACA JUGA :  Dinilai Amburadul Pelaksanaan Proyek P3-TGAI di Sampang, Aliansi Gabungan Aktivis Jatim Audiensi ke BBWS Brantas

“Tidak ada pembangunan sama sekali di dusun Bansokah ini untuk program pengajuan BSPS tidak ada yang turun di tahun 2024,” paparnya meyakinkan.

Perlu diketahui, media ini sudah mendatangi beberapa warga yang sempat rumahnya menjadi daftar pengajuan dan dimintai keterangan. Dan hasil dari monitoring tersebut rumahnya tetap utuh tidak ada tanda-tanda perbaikan.

Penulis: Agus Junaidi

Editor: Amir Sholeh

Publisher: Redaksi

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks