PAMEKASAN, Pilarpos.id – Ratusan massa gelar aksi demontrasi dari berbagai daerah yang memadati pengajian agama di masjid muttaqin Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan 12/02/23. (Malam dari).
Masa dari berbagai daerah yang tergabung dari nahdliyin tersebut menolak kedatangan ustadz Hanan Attaki dari aceh untuk mengisi acara pengajian agama di masjid muttaqin tersebut.
Kepala Desa Laden Pamekasan Ali Muddin angkat bicara dengan tegas bahwa pihaknya menolak dengan kehadiran takmir masjid ustadz Hanan Attaki di desanya.
“Saya menjelaskan, saya sempat mengundang takmir hanan Attaki di balai Desa Laden dan pengurus dengan anggotanya. yang datang ternyata banyak orang dari luar organisi muttaqin bukan orang Desa Laden, Kesimpulanya sayang Menyapaikan aspirasi masyarakat Desa Laden pengurus NU H. Nur Suyanto bahwa NU Desa Laden dan masyarakat tidak setahu atau menolak dengan kehadiran ustadz hannan attaqi” katanya kades.
Masih kata kades laden dengan teggas. “Saya menolak tegas atas datangnya takmir masjid ustadz hanan Attaki di masjid Muttaqin Desa saya.” tegas kades laden alimuddin.
Meski di guyur hujan tidak mengurangi rasa solidaritas masyarakat dan di sampaikan oleh aurator dengan suara lantang di tengah tengah para masa demontrasi sambil teriak.
“Kami minta pengajian ini dihentikan, Kami bukan melarang acara pengajiannya, Tapi kami menolak Ustad Hanan Attaki di Bumi Gerbang Salam,” kata Maltiful Anam, korlap aksi yang berdiri di atas mobil pic Up menggunakan pengeras suara. Minggu malam.
Aksi demonstrasi dengan ratusan massa Nahdliyin yang semula masih keadaan aman tiba-tiba berubah memanas. Para pendemo terlibat aksi saling dorong dengan pihak kepolisian Mapolres Pamekasan.
Kepala Desa Laden Pamekasan Ali Muddin angkat bicara dengan tegas bahwa pihaknya menolak dengan kehadiran takmir masjid ustadz Hanan Attaki di desanya.
Memanasnya aksi tersebut lantaran acara pengajiah ustadz Hanan Attaki tidak di kehendaki oleh warga nahdliyin dan tetap berlangsungnya acara pengajian serta di tayangkan secara live di salah satu channel youtube.
Petugas keamanan gabungan yang terdiri dari TNI-Polri memperketat keamanan di lokasi pengajian agar situasi dan kondisi lokasi kembali kondusiv serta antisipasinya hal hal yang tidak di inginkan.
meskipun di guyur hujan ratusan masa demonstrasi tetap antusias di Masjid
Muttaqin Desa laden Pamekasan.