BeritaSorotan

Tak Diberikan Karcis Parkir, Berkunjung Ke Alun-alun Trunojoyo Sampang Motor Warga Hilang Diparkiran

Avatar photo
×

Tak Diberikan Karcis Parkir, Berkunjung Ke Alun-alun Trunojoyo Sampang Motor Warga Hilang Diparkiran

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Tempat Lahan Parkir di Alun-alun Trunojoyo Sampang

SAMPANG, Pilarpos.id – H Hosen Warga Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, mengalami kehilangan motor honda PCX dengan nomor polisi M 4358 NG berwarna putih diduga hilang saat di parkir depan pintu utama alun alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pada malam Minggu sekitar pukul 20.00 WIB. Minggu 28/05/2023.

Hilangnya sepeda motor PCX itu diketahui oleh H Hosen (pemilik) yang hendak mau pulang berselang sekitar 20 menit dari waktu masuk di parkiran.

Diketahui, bahwa saat ini lahan parkir di depan pintu gerbang utama area alun-alun Trunojoyo Kabupaten Sampang tersebut sudah di Sprint kepada pihak pengelola atas nama Taufik.

Hilangnya sepeda motor PCX warna putih milik H Hosen warga Desa Jelgung tersebut diduga kelalaian dari pihak pengelola maupun juru parkir yang bertugas di area tersebut.

Sebab, kata H Hosen (Pemilik), petugas juru parkir pada saat itu tidak memberikan karcis kepada H Hosen saat memarkirkan sepedanya. Padahal kata dia, dirinya sudah menanyakan karcis parkir tersebut kepada petugas.

BACA JUGA :  Dukungan Terhadap KPK, Forum NGO Madura Menggelar Unjuk Rasa di Kantor DPRD dan Polda Jawa Timur

“gak usah karcis,” katanya H Hosen. Kata H Hosen kepada awak media sembari menirukan ucapan petugas parkir. Sabtu Malam Minggu. 28/05/2023.

“Ini kan sudah keliru,” tambah H Hosen.

“Saya sudah bertanya pada petugasnya, takut sepeda motor saya dipindah, dan saya sudah mencarinya namun motor saya sudah tidak ada,” ungkapnya.

“Banyak kejadian seperti ini, coba sambil dicari dulu takut tadi bukan masuk disini,”ucap Tukang Parkir Menurut keterangan dari H Hosen (pemilik motor).

“Kunci Remot Motor saya ada didalam kantongan, saya kelupaan membawanya,” imbuhnya.

Warga lainyapun turut membantu mencari ketempat lain, kemungkinan sepeda motor dipindahkan oleh petugas namun motor tidak juga ditemukannya.

Sementara itu, Khotibul Umam Kasi lalulintas jalan bidang perhubungan darat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang mengatakan lahan parkir di area alun alun Trunojoyo itu sudah di Sprint ke atas nama Taufik. Adapun waktu pengelolaan parkir tersebut kata dia, mulai dari jam 4 sore sampai jam 12 malam.

BACA JUGA :  Polres Nganjuk Raih Penghargaan IKPA Terbaik di Lingkup Polri tahun 2023 dari Kementrian Keuangan RI

“Kehilangan tersebut kita sudah dari awal ia (Taufik) teken perjanjian ke kita, kalau ada kehilangan di tanggung juru parkir atau pengelola,”papar Khotibul Umam kepada media ini melalui telepon selulernya. Minggu, 28/05/2023.

Terkait bahwa ada pernyataan dari sang pemilik motor H Hosen, yang mengatakan bahwa dirinya sempat meminta karcis namun tidak diberikan karcis oleh juru parkir diarea tersebut, menurut pria yang akrab disapa Umam itu mengatakan bahwa hal tersebut adalah tindakan yang salah, dan murni tanggung jawab pengelola lahan parkir.

“Salah itu, kalau memang parkir, ya wajib dimintak karcisnya. Biar keamanan mereka yang parkir kan. Kalau memang dia tidak ngasih, dan yang parkir ini ragu, iya jangan parkir disitu. Iya kalau memang ada yang bilang seperti itu, iya murni tanggung jawab juru parkir atau pengelola parkir,” katanya.

Lebih lanjut, Khotibul Umam meminta kepada juru parkir atau pengelolanya, kalau memang yang ada parkir di area alun-alun untuk karcis agar di berikan kepada warga yang mau parkir.

BACA JUGA :  Pimpinan Redaksi Angkat Bicara Terkait Perjudian Jeki dan Tempat Lokalisasi Tersebut Yang Berada di Kediri Kabupaten

“Kalau bisa plat nomor dari kendaraan itu di tulis. Sudah kami sampaikan waktu mereka bekerja di lapangan, sudah kita sosialisasikan bahwa semua silahkan ditulis plat nomor nya. Sehingga kalau dia ngambil kendaraannya langsung dilihat benar apa tidak karcis tersebut sesuai atau tidak dengan kendaraan yang mau diambil,” jelasnya.

Lebih jauh, Khotibul Umam berharap kepada masyarakat yang mau parkir. Dimana pun ia parkir, wajib mintak karcis.

“Bukan hanya di alun-alun Trunojoyo, semua dilokasi lahan parkir yang dikelola oleh juru parkir maupun dikelola oleh pemerintah itu harus minta karcis. Sebagai bukti bahwa mereka itu betul-betul parkir disitu,” pungkasnya.

Sementara Taufik pengelola parkir tersebut saat dikonfirmasi Media ini melalui telepon selulernya masih belum bisa memberikan keterangan prihal tersebut (red).

(Bersambung)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks