BeritaPembangunan ProyekSorotan

Jalan Ditutup, Pekerjaan Proyek Rabat Beton Oleh CV Cahya Sejahtera Di Sampang Dikeluhkan Warga

Avatar photo
×

Jalan Ditutup, Pekerjaan Proyek Rabat Beton Oleh CV Cahya Sejahtera Di Sampang Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek peningkatan struktur jalan poros kabupaten ruas Kotah-Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang dikerjakan oleh CV Cahya Sejahtera bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2023 dengan nilai kontrak Rp 2.672.010.000, saat ini sudah pada tahap pengerjaan pengecoran jalan. Kamis 08/06/2023.

Pasalnya, guna memperlancar proses pengerjaan tersebut, mulai dari tanggal 06 Juni sampai 20 Juli 2023, akses jalan menuju Kecamatan Tambelangan ditutup sementara untuk pengendara roda dua maupun roda empat.

Adapun pantauan media ini, terlihat rambu-rambu di Desa Karanganyar dengan tulisan, “Maaf Jalan Ditutup ada pengecoran Jalan, silahkan gunakan Jalan lain”.

BACA JUGA :  Sekertaris DPC - PDI Perjuangan Memberikan Donasi Berupa Uang Tunai, Kepada Korban Kebakaran

Namun, penutupan arus jalan disebabkan ada pekerjaan pengecoran dari CV Cahya Sejahtera tersebut tidak selalu berjalan mulus. Sebab penutupan arus jalan tersebut kini menuai keluhan dari warga setempat yang terdampak dari arus jalan alternatif tersebut.

Seperti yang dikeluhkan oleh Safi’i warga Desa Karanganyar. Menurut Safi’i, adanya pembangunan rabat beton jalan Kotah-Tambelangan, banyak masyarakat mengeluh terutama yang ada di dua Dusun. diantaranya: Dusun Semah dan Dusun Blaluh, Desa Karanganyar.

Sebab lanjut Safi’i, dengan adanya penutupan jalan tersebut, secara otomatis masyarakat pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua akan melewati jalan Desa Karanganyar mulai Dusun Semah dan Dusun Blabuh dan tembus ke Desa Samaran Barat.

BACA JUGA :  Dalam Rangka Sambut HUT Bhayangkara Ke-77, Polsek Sokobanah Gelar Khinatan Massal

“Saya sebagai masyarakat Desa Karanganyar sangat mengeluh karena jalan poros di desa saya sudah rusak parah, apalagi dengan penutupan jalan akibat pekerjaan proyek. Di Desa saya jalan poros tambah rusak dan debu berterbangan, dan sangat menggangu serta membahayakan aktivitas anak-anak sekolah. Karena penutupan jalan yang di akibatkan proyek rabat beton itu jalan di dua Dusun jadi ramai kendaraan,” keluhnya.

Kendati demikian, Safi’i pria asal pribumi Desa Karanganyar itu berharap kepada pelaksana proyek tersebut (red) agar di setiap titik jalur khususnya di dua Dusun (red) yang di lewati oleh kendaraan disebabkan adanya pekerjaan proyek, agar bisa memantau jalannya kendaraan mulai dari pintu masuk sampai pintu keluar arus jalan tersebut.

BACA JUGA :  Kukuhkan Keberangkatan Ziarah, Perkumpulan Keluarga Al-Manna Pasongsongan Adakan Musyawarah Demi Kesepakatan

” Saya berharap kepada pihak pelaksana bisa memakai pekerja tambahan untuk pengawalan kendaraan yang masuk dan keluar jalan yang dijadikan alternatif, bukan hanya di pintu masuk dan pintu luar, di dalam setiap dusun itu juga harus di kasih pekerja juga, agar keselamatan anak-anak atau orang yang lewat juga bisa terpantau,” pinta Safi’i memungkasi.

Sementara sampai berita ini dipublish, media ini belum bisa terhubung dengan Direktur CV Cahya Sejahtera, disebabkan sulitnya informasi kontak telepon atau alamat kantor CV tersebut.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks