SUMENEP, Pilarpos.id – Pasca dilaksankan istghosah dan doa akbar oleh para kiyai, masyarakat dan pemuda tiga desa yang dikemas dengan Rokat Jhelen pada hari Rabu 14 Juni 2023, serta menyampaikan tuntutan perbaikan jalan akhirnya Bupati Sumenep angkat bicara.
Jalan yang sudah lama mengalami rusak parah itu merupakan jalan poros penghubung antara dua desa sekaligus jalan poros antar kecamatan, yaitu Desa Gapura Tengah Kecamatan Gapura dan Desa Tamidung Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur.
Setelah dilakukan istighosah dan doa bersama sekaligus pernyataan sikap yang disampaikan oleh K.Hadiri Bisry bahwa jalan tersebut harus segera diperbaikan melalui anggaran APBD perubahan tahun 2023.
“yang kedua, menganggarkan dana APBD murni kabupaten sumenep maksimal tahun 2024” tegasnya.
Selanjutnya, Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH merespon aspirasi para Kiyai, pemuda dan masyarakat yang meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep untuk segera memperbaiki jalan poros jalan desa.
Orang yang bertanggung jawab nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu menuturkan Pemkab Sumenep akan segera memperbaiki jalan tengah penghubung dua kecamatan yang belum pernah di aspal selama 14 tahun.
“Pemkab Sumenep akan menggunakan anggaran perbaikan jalan melalui APBD perubahan. Kemudian akan dilanjutkan tahun depan dengan APBD murni,” kata Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi, SH, MH, Sabtu (17/06/2023).
Dengan adanya perbaiki perbaikan jalan desa tersebut menurut Bupati Sumenep yang memiliki tagline “Bismillah Melayani” itu, nantinya diharapkan mendongkrak mobilitas perekonomian masyarakat sekitar.