Berita Terbaru

Hutan Pinus Dekat Markas 514 Terbakar, Salah Seorang Prajurit Prajurit 514 Bondowoso Lapor Pemadam Kebakaran Bondowoso

Avatar photo
×

Hutan Pinus Dekat Markas 514 Terbakar, Salah Seorang Prajurit Prajurit 514 Bondowoso Lapor Pemadam Kebakaran Bondowoso

Sebarkan artikel ini

 

BONDOWOSO, Pilarpos.id –
Diduga karena ulah warga membakar sampah, hutan Pinus, di Markas 514, Kecamatan Curahdami, terbakar pada Rabu (19/9/2023) pada pukul 09.00 WIB.

Beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Kebakaran ini terjadi karena ada warga yang membersihkan sampah dan membakarnya di bawah hutan Pinus. Lantaran hembusan angin cukup kencang, api yang membakar sampah merembet hingga menyebabkan kebakaran hutan dan api sulit dijinakkan.

Api cepat membesar karena tanaman yang ada mulai mengering akibat musim kemarau. Beberapa warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memadamkan api secara manual. Selain itu prajurit TNI 514 melaporkan kebakaran hutan Pemadam Kebakaran Bondowoso.

BACA JUGA :  Kapolres Lumajang Sidak Samsat Pastikan Layanan Prima Bersih Dari Calo

TNI, Polri, bersama warga memadamkan api tersebut. Selain itu petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang tiba di lokasi langsung memadamkannya.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Penyelamatan Martanto mengatakan sesuai keterangan warga, kebakaran terjadi saat salah satu warga membakar sampah di area tersebut. Api kemudian cepat menyebar karena kencangnya tiupan angin.

Warga dengan menggunakan peralatan seadanya berusaha memadamkan api. Api bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah beberapa unit Pemadam Kebakaran Kabupaten diturunkan ke lokasi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Bondowoso Pertamakali Menerima Predikat Kabupaten ODF Dari Pemprov Jatim

“Dia mengatakan memasuki musim kemarau, kasus kebakaran di Bondowoso meningkat terutama rumah dan lahan kosong. Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan. Pembakaran sampah daun di area lahan kosong ketika tidak dilokalisasi akan sangat berbahaya.

“Kami tidak melarang. Tapi tolong apabila membakar daun ditunggu sampai api padam sehingga tidak merembet ke wilayah yang dimungkinkan memiliki potensi kebakaran yang lebih tinggi,” kata dia.

Dia mengatakan, memasuki musim kemarau, kejadian kebakaran terbilang cukup tinggi. Satu hari bahkan bisa satu sampai dua lokasi kebakaran.

BACA JUGA :  Kapolres Bondowoso Gelar Acara Ngopi Bareng Bersama Awak Media

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan, Slamet Yantoko, S.Sos, MM, mengatakan, jarak lahan Pinus yang terbakar, 50 meter dari jalan. Jadi, penyemprotan dengan mobil carry tidak kesulitan. Lahan tersebut milik Perhutani.

“Yang melaporkan kejadian kebakaran pada kami, salah seorang prajurit TNI Yonif Raider 514. Sesampainya di lokasi kebakaran, petugas Damkar langsung berkoordinasi dengan BPBD dan melakukan penyemprotan lahan,” kata Slamet, sapaannya.

Tim yang terlibat dalam pemadaman, lanjutnya, BPBD, Polres, Polsek Curah Dami, PMI, dan Babinsa Curah poh.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks