SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pekerjaan pembangunan Saluran Drainase, di Desa Dulang, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jadi sorotan. Pasalnya, proyek Saluran yang sudah rampung dikerjakan sekitar enam (6) bulan yang lalu tersebut saat ini sudah rusak parah. Selasa, (24/10/2023).
Pantauan di lapangan pada Selasa 24 Oktober 2023, kerusakan proyek saluran tersebut sangat parah. Sebab, saat media ini monitoring ke lokasi proyek tersebut di beberapa titik bangunan saluran drainase terlihat hancur dan terlihat juga retak di beberapa titik dari bagian atas sampai ke struktur bagian bawah.
Kerusakan itu diduga karena kegagalan konstruksi. Fondasi dan bahan yang digunakan juga diduga tidak sesuai takaran spesifikasi dalam rencana anggaran biaya (RAB). Sebab, jika bahan yang digunakan untuk pembangunan itu sesuai spesifikasi, dipastikan tidak akan mudah rusak.
Selain itu, pelaksana proyek saluran tersebut diduga mengabaikan kewajiban pemasangan papan informasi/prasasti proyek. Sebab dilokasi proyek saluran tidak terlihat prasasti proyek untuk mengetahui asal muasal pekerjaan tersebut.
Menurut warga sekitar saat di tanya media ini mengatakan bahwa proyek saluran tersebut baru selesai dikerjakan sekitar enam (6) bulan yang lalu. Bahkan menurutnya pekerjaan tersebut adalah milik seseorang pria bernama Walid.
“Ini selesai dikerjakan sekitar enam bulan yang lalu, waktu itu saya yang mengerjakan (pekerja) saya cuma pekerja, yang punya adalah Walid Carek,” ungkap warga saat ditanya media ini di lokasi. Selasa 24/10/2023.
Sementara Walid, Carek Desa Dulang saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan saluran tersebut bukanlah miliknya.
“Bukan punya saya bos, lebih jelasnya tanya pak kades,” ujarnya.
Sementara itu diwaktu yang sama, Ainul Yaqin, Kades Desa Dulang saat dikonfirmasi media melalui via WhatsAppnya memilih irit bicara. Kades Desa Dulang itu tidak menjelaskan secara rinci perihal proyek pembangunan saluran tersebut. Dirinya hanya mengungkapkan bahwa pekerjaan pembangunan saluran tersebut adalah pekerjaan tahun yang lalu.
“itu tahun yang lalu. ke rumah bileh se sempat (ke rumah kapan yang sempat) nanti saya jelaskan dengan detail,” ungkap Ainul Yaqin Kades Desa Dulang memungkasi.
