Berita Terbaru

Parah!!! Plengsengan di Desa Sumberanyar Tahun Anggaran 2023 Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Spesifikasi

Avatar photo
×

Parah!!! Plengsengan di Desa Sumberanyar Tahun Anggaran 2023 Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Spesifikasi

Sebarkan artikel ini

 

Bondowoso, Pilarpos.id-Mengingat ditingkatkannya program pembangunan dari hilirisasi yang digaung gaungkan pemerintah pusat kepada tingkat daerah dan pedesaan patut diapresiasi, melihat dampak dari program tersebut sangatlah nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Namun disatu sisi sistem pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan sarana prasarana baik fisik maupun SDM sangat perlu dioptimalkan mengingat dana miliaran rupiah masuk ke tingkat desa , sehingga proses pekerjaannyapun harus sesuai dengan harapan masyarakat ,namun hal itu nampaknya berbeda jauh program dana desa yang masuk ke salah satu desa dikabupaten Bondowoso ,yaitu Desa Sumberanyar kecamatan jambesari darussholah , proyek plengsengan didusun kidul kali RT 07 dikerjakan baru kurang lebih 2 bulan digarap ternyata sudah ambrol .

hasil konfirmasi media Pilarpos.id dengan warga yang kebetulan lewat dan memohon agar namanya dirahasiakan, ia mengatakan ” bahwa proyek tersebut baru selesai beberapa bulan yang lalu , dia juga heran kenapa kok sudah ambrol ,” Tuturnya.s

BACA JUGA :  Polisi Peduli. Pak Bhabin Berbagi Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Bondowoso

Ditempat terpisah hasail konfirmasi media Pilarpos.id dengan kepala desa Sumberanyar bernama Muhyit via pesan WhatsApp,ia mengatakan ” benar proyek itu adalah proyek kami , dan itu masih menjadi tanggung jawab kami untuk memperbaikinya ,karena SPJnya masih belum rampung , plengsengan tersebut ambrol karena tergerus air hujan ,”imbuhnya

Dari hal tersebut patut diduga bahwa proses pembuatan plengsengan tersebut diduga sarat dengan penyimpangan dalam pencampuran bahan adonan, ada indikasi kuat mengurangi semen dan sebagainya, sehingga kualitas dan kuantitasnya tidak sesuai dengan spek ,
Dan hasilnya pun sangat mengecewakan , dimana hal itu ada indikasi untuk memark up dana pengeluaran, sehingga timbul analisa pekerjaan Plengsengan tersebut terkesan “ASAL JADI ”
tanpa melihat kekuatan dan tahan lamanya .

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks