BeritaPembangunan Proyek

Tak Bertahan Lama, Proyek Saluran di Desa Kodak Sampang Baru Selesai Satu Bulan Sudah Rusak

Avatar photo
×

Tak Bertahan Lama, Proyek Saluran di Desa Kodak Sampang Baru Selesai Satu Bulan Sudah Rusak

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Kondisi Kerusakan Proyek Pembangunan Saluran di Desa Kodak

SAMPANG, Pilarpos.id – Proyek pembangunan saluran di Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura , Jawa Timur, sudah rampung dikerjakan. Tetapi, pelaksanaan proyek yang disinyalir melalui program kelompok masyarakat (Pokmas) itu tidak bertahan lama. Sebab proyek yang baru selesai dikerjakan satu bulan itu saat ini sudah mengalami kerusakan. Senin, (25/03/2024).

Pantauan media ini pada Minggu (24/03/2024) saat media ini monitoring ke lokasi, sudah mengalami kerusakan serta terjadi keretakan di beberapa titik. Rusaknya pembangunan saluran yang di biayai dari dana APBD Provinsi Jatim itu retak di bagian atas sampai kebagian struktur bagian bawah. Sehingga kondisi kerusakan tersebut kuat dugaan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek pembangunan saluran yang ada titik koordinat di Dusun Kodak Tengah, Desa Kodak.

Selain itu, pihak pelaksana proyek juga diduga mengabaikan kewajiban pemasangan papan informasi pelaksanaan kegiatan di lokasi pengerjaan proyek. Sebab disekitar lokasi tidak ditemukan papan informasi/prasasti di sekitar lokasi. Sehingga proyek saluran tersebut tidak jelas asal muasal serta tidak diketahui ukuran panjang serta besaran dana anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan proyek fisik tersebut.

BACA JUGA :  Proyek RKB MTsN 2 Sampang Mulai Dikerjakan, Kemenag Berpesan CV Ridho Karya Agar Bekerja Sesuai RAB
Keterangan Foto: Kondisi Kerusakan di titik Yang Lain Pada Proyek Pembangunan Saluran di Desa Kodak

Menurut informasi dari warga setempat saat ditanya media ini mengatakan bahwa proyek pembangunan saluran tersebut baru selesai dikerjakan hampir satu bulan. Ditanya soal kepemilikan dirinya menyebut milik pria bernama Fauzi.

“Proyek Ini yang selesai dikerjakan sekitar hampir satu bulan mas, itu milik Fauzi,”ungkap warga setempat saat ditanya media ini dilokasi. Sabtu, (25/03/2024).

Sementara menurut Dofir PJ Kades Desa Kodak saat dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa proyek tersebut kemungkinan program pokmas. Kalau pemilik dari proyek tersebut dirinya berkemungkinan milik seorang pria bernama Aba Madin.

BACA JUGA :  Ketum AMI ; Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan Belum Tuntas Dikarenakan KPK Tidak Profesional

Diberitahukan soal kerusakan pada proyek tersebut dirinya mengatakan hal itu merupakan yang biasa.

“Itu kemungkinan pokmas, kalau retak kan sudah biasa, itu kemungkinan milik Aba Madin,” tutur Dofir PJ Kades Desa Kodak saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya. Minggu, (24/03/2024).

Perlu diketahui sampai berita ini dimuat, media ini belum terhubung dengan pihak pemilik dan pelaksana untuk mengetahui besaran anggaran dana serta volume panjang pada proyek tersebut. (Bersambung).

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks